Jenis-jenis Drama Berdasarkan Penyajian Lakonnya

Ilustrasi jenis-jenis drama. Sumber: unsplash.com/ unsplash+

Jenis-jenis drama berdasarkan penyajian lakon atau tokohnya dibagi menjadi 9 jenis. Masing-masing dilatarbelakangi oleh cerita yang bernuansa berbeda.

Misalnya saja ada jenis drama tragedi yang menyuguhkan kesedihan, komedi yang menghadirkan nuansa lucu dan lain sebagainya. Lantas, apa saja jenis drama yang lain?

Jenis-Jenis Drama

Ilustrasi jenis-jenis drama. Sumber: unsplash.com/ engin aykurt

Mengutip dari buku Ruang Lingkup Drama karya Nabila Atika Putri, dkk. (2020:85), drama adalah sebuah cerita yang dimainkan dalam seni peran. Jenis-jenis drama menurut penyajian lakonnya dibedakan menjadi 9.

1. Tragedi

Tragedi adalah salah satu jenis drama yang mengangkat tema kesedihan. Biasanya ceritanya tidak terlepas dari bencana, penderitaan, penyiksaan, kesusahan dan kematian. Tokoh baik di dalam cerita dijadikan pelaku yang menderita.

2. Komedi

Komedi merupakan drama yang menceritakan tentang humor yang memancing tawa penontonnya. Meski kocak, namun komedi memiliki pesan tersirat di dalamnya.

Umumnya kelucuan bersumber dari ucapan pemain dan tindakannya. Komedi dibalut sedemikian rupa sehingga penonton bisa merasakan kelucuan sambil menarik pesan moralnya.

3. Tragekomedi

Drama tragekomedi merupakan gabungan antara komedi dengan tragedi. Isinya berupa kesedihan yang sesekali dibalut dengan tawa.

4. Opera

Opera adalah drama yang dipertontonkan dengan iringan alunan musik secara live. Bukan backsound seperti di film yang merupakan musik rekaman. Opera biasanya dimainkan oleh penyanyi dan diiringi orchestra lengkap.

5. Melodrama

Melodrama merupakan bentuk lain dari opera. Ada musik yang mengiringi pertunjukannya namun naskah disajikan bukan dengan nyanyian, melainkan dialog dan monolog biasa.

6. Farce

Farce adalah jenis drama yang mengkritisi kejadian yang sedang booming di sekitar dengan cara melucu. Namun demikian isinya berbeda dengan drama komedi karena berisi humor slapstick.

7. Tablo

Tablo adalah jenis drama yang mempertontonkan gerakan saja tanpa adanya dialog yang terucap dari pemain. Penonton dibuat berpikir lebih keras untuk menafsirkan maksud dari tokoh yang bermain dalam drama.

8. Sendratari

Sendratari adalah jenis drama yang dipadukan dengan tarian. Pemainnya mengucapkan dialog secara biasa, namun ada adegan-adegan penting tertentu yang disampaikan dengan gerakan menari.

9. Kolosal

Drama kolosal adalah drama dengan tema peperangan, perjuangan dan latar belakang berupa kehidupan kerajaan. Biasanya pemain dalam drama terdiri dari banyak orang melebihi jumlah pemain pada drama lainnya.

Baca juga: Mengenal Pengertian, Struktur, dan Ciri-Ciri Drama

Demikian ulasan mengenai jenis-jenis drama yang ada dalam dunia seni peran. (IMA)