Jenis-Jenis Font yang Banyak Digunakan dalam Desain Grafis hingga Buku

Ilustrasi jenis-jenis font. Foto: Unsplash/Brett Jordan

Dalam membuat desain grafis ataupun buku, bukan hanya kreativitas saja yang dibutuhkan, namun juga nilai estetika juga tidak boleh terlewatkan. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat umum. Salah satunya dengan pemilihan jenis-jenis font tulisan yang tepat.

Adanya font membuat karya semakin menarik hingga unik. Di sisi lain, pemilihan fort juga menggambarkan ciri khas dari pembuatnya.

Jenis-Jenis Font

Ilustrasi jenis-jenis font. Foto: Unsplash/Jeroen den Otter

Tipografi atau visual language adalah salah satu sarana untuk menterjemahkan kata-kata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca. Fungsi utama dari tipografi ialah membuat teks menjadi berguna dan mudah digunakan.

Singkatnya, tipografi merupakan kemudahan membaca teks (readability) dan kemudahan mengenali setiap huruf dan kata (legibility). Dalam tipografi sendiri terdapat beberapa istilah, salah satunya adalah font.

Font merupakan suatu kumpulan lengkap dari huruf, angka, simbol, atau karakter yang memiliki ukuran dan ciri tertentu. Font merupakan bagian desain grafis yang penting, tanpa font suatu desain sulit dimengerti karena font berisi alfabet dan simbol untuk bahasa non verbal.

Menurut Lupton E. dalam bukunya Thinking with Type: A Critical Guide for Designers, Writers, Editors, & Students. (2010), format font dibagi menjadi tiga, yaitu PostScribt, TrueType, dan OpenType.

Adapun jenis-jenis font yang sering digunakan untuk desain grafi hingga buku, yakni:

Baca Juga: Font untuk Sertifikat dengan Berbagai Gaya

Itulah jenis-jenis font yang biasa digunakan dalam desain grafis hingga buku. Sebaiknya, pemilihan font disesuaikan dengan tema dan tujuannya. Sehingga, font yang dipilih cocok dan tidak menyulitkan masyarakat. (MZM)