Jenis-jenis Gas Rumah Kaca beserta Dampaknya bagi Lingkungan

Ilustrasi jenis jenis gas rumah kaca. Sumber: pexels.com/Photosbyginny

Jenis-jenis gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan di bumi. Gas rumah kaca adalah beberapa gas yang ada di atmosfer Bumi dan memiliki kemampuan untuk menyerap serta memancarkan radiasi inframerah.

Gas rumah kaca memiliki peranan yang sangat penting karena tanpa adanya gas tersebut, Bumi terlalu dingin untuk dijadikan tempat untuk tinggal. Hanya saja jika mengalami peningkatan gas tersebut, maka akan memengaruhi iklim.

Jenis-jenis Gas Rumah Kaca

Ilustrasi jenis jenis gas rumah kaca. Sumber: pexels.com/Athena

Efek rumah kaca adalah fenomena alami yang muncul karena adanya gas di atmosfer Bumi yang menyerap radiasi inframerah. Kemudian gas tersebut memancarkan kembali radiasi tersebut ke segala arah.

Mengutip dari buku Persepsi Calon Guru Fisika Terhadap Efek Rumah Kaca di Ibu Kota Nusantara, Puardmi Damayanti dan Shelly Efwinda, (2023:9), di bawah ini jenis-jenis gas rumah kaca yang terdapat di atmosfer Bumi.

1. Karbon Dioksida

CO2 adalah gas penting dalam atmosfer yang dihasilkan dari proses alami seperti erupsi gunung berapi, pembakaran hasil fosil, pernapasan hewan dan manusia, dan deforestasi.

2. Uap Air

H2O adalah senyawa kimia udara yang berjumlah besar dan tersusun dari 1 oksigen dan 2 hidrogen. Uap air adalah gas yang penting dari proses iklim dan cuaca dan akan meningkat saat iklim bumi menghangat.

3. Dinitrogen Oksida

Jenis-jenis berikutnya adalah dinitrogen oksida yang didapatkan dari aktivitas pertanian seperti penggunaan pupuk buatan dan tumbuhan yang menghasilkan gas tersebut.

4. Klorofluorokarbon

Terakhir adalah gas CFC yaitu senyawa kimia yang didapatkan dari penggunaannya sebagai pendingin. Penggunaan CFC bisa menyebabkan lapisan ozon yang semakin menipis.

Dampak Gas Rumah Kaca bagi Lingkungan

Ilustrasi jenis jenis gas rumah kaca. Sumber: pexels.com/Scott Webb

Adanya gas rumah kaca yang berlebihan bisa menyebabkan beberapa dampak terhadap di lingkungan, seperti:

1. Perubahan Pola Cuaca

Perubahan dalam konsentrasi gas rumah kaca bisa menyebabkan terjadinya perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi. Seperti meningkatnya intensitas badai, kekeringan, dan banjir.

2. Terjadinya Pemanasan Global

Selain bisa menyebabkan terjadinya perubahan cuaca, konsentrasi gas rumah kaca yang meningkat bisa menyebabkan pemanasan global. Hal ini terjadi karena akan menangkap lebih banyak panas dari matahari.

Baca Juga: Cara Kerja Lubang Biopori dan Fungsinya

Jenis-jenis gas rumah kaca di atas seperti karbon dioksida sebenarnya baik, hanya saja jika berlebihan bisa mengganggu kesehatan lingkungan seperti mengalami pemanasan global. (GTA)