Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Imbuhan dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
9 Agustus 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengetahui jenis-jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia sangat penting karena bisa memudahkan seseorang dalam membuat karya tulis ilmiah atau karya sastra. Karena imbuhan bisa memengaruhi keseluruhan makna dari suatu kalimat.
ADVERTISEMENT
Terdapat 4 jenis imbuhan berdasarkan posisinya yaitu prefiks (awalan), infiks (sisipan), sufiks (akhiran), dan konfiks (awalan akhiran). Imbuhan ini berfungsi untuk mengubah makna dari kata dasarnya.
Jenis-jenis Imbuhan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) imbuhan adalah bubuhan pada kata dasar. Imbuhan ini dapat diletakkan pada awalan, sisipan, dan akhiran dan berguna untuk membentuk kata baru. Imbuhan juga dikenal dengan sebutan afiks.
Dikutip dalam buku Superlengkap Ringkasan Materi 7 in 1 SD/MI Kelas 4, 5, 6 oleh Sri Dewi W, dkk (2022:23) kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses afiksasi. Imbuhan atau afiks adalah morfem terikat yang digunakan dalam bentuk dasar untuk menghasilkan suatu kata.
Tidak hanya terdiri dari satu atau dua jenis saja, imbuhan memiliki banyak jenis. Berdasarkan posisinya, jenis-jenis imbuhan yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Prefiks
Prefiks merupakan imbuhan yang terletak di awal kata, misalnya:
2. Infiks
Infiks merupakan imbuhan yang terletak di tengah kata, misalnya:
3. Sufiks
Sufiks merupakan imbuhan yang terletak di akhir kata, misalnya:
ADVERTISEMENT
4. Konfiks
Konfiks merupakan imbuhan yang berupa awalan dan akhiran. Imbuhan ini disebut juga dengan imbuhan campuran, misalnya:
Contoh Kata Berimbuhan
Setelah mengetahui penjelasan mengenai jenis imbuhan, ketahui juga dengan contoh kata yang telah diberikan imbuhan agar pembaca tidak bingung dengan penjelasan di atas. Adapun contohnya yaitu:
ADVERTISEMENT
Itulah jenis-jenis imbuhan dan contohnya dalam bahasa Indonesia. Ulasan di atas bisa digunakan pembaca untuk belajar menulis sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). (MRZ)