Jenis-jenis Jendela untuk Desain Rumah Minimalis Hingga Klasik

Ilustrasi Jenis jenis jendela. Sumber: Pexels/Leonardo Rossatti

Jendela merupakan bagian penting untuk sebuah rumah. Hal ini disebabkan karena fungsi jendela sebagai ventilasi udara dan juga jalan cahaya matahari. Setiap desain rumah memiliki jenis-jenis jendela tersendiri yang sesuai supaya dapat menambah nilai estetika.

Jenis jendela untuk tipe rumah minimalis tentu berbeda dengan jenis jendela untuk rumah klasik. Segala komponen rumah harus dipilih secara serasi demi keindahan dan tampilan rumah yang cantik.

Selain harus menyesuaikan desain rumah, jenis jendela juga harus disesuaikan dengan lokasi penempatannya. Karena jendela tidak selalu menempel di dinding, namun ada juga jendela yang dipasang di atap rumah.

Jenis-jenis Jendela untuk Berbagai Desain Rumah

Ilustrasi Jenis jenis jendela. Sumber: Pexels/Aleksey Kuprikov

Berdasarkan jurnal Optimal window designs for Australian houses, Tom Simko dan Trivess Moore, (2021: 111300), berikut ini merupakan jenis-jenis desain jendela beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing desain.

1. Picture Window

Jenis jendela ini cocok untuk desain rumah minimalis. Jendela ini adalah jendela yang tidak bisa dibuka atau ditutup, namun ukurannya sangat besar. Biasanya jenis jendela ini juga dijadikan sebagai pengganti tembok.

2. Casement Window

Jendela casement memiliki desain dengan engsel yang tidak terlihat. Tampilan ini memberi kesan presisi. Namun kekurangannya adalah tidak bisa digunakan untuk jendela berukuran besar karena beban engsel yang terbatas.

3. Awning Window

Ini merupakan jendela yang memiliki engsel di bagian atasnya. Jendela awning biasa digunakan untuk lokasi basement.

4. Double Hung

Jendela jenis ini memiliki dua daun dan terbagi menjadi bagian atas dan bawah. Daun jendela atas dapat dibuka dengan digeser ke bawah. Sedangkan daun jendela bawah dibuka dengan cara digeser ke atas.

5. Accent Window

Accent window adalah jendela unik yang bisa berbentuk angka, huruf, seperempat lingkaran, dan lainnya. Biasanya jenis ini diletakkan di dapur atau kamar mandi. Kekurangannya adalah ini jenis jendela yang tidak bisa dibuka.

6. Hopper Window

Jendela hooper memiliki desain satu daun saja. Cara membukanya dengan memiringkan seperti jungkat-jungkit. Jendela ini biasanya digunakan untuk kamar mandi atau gudang. Kekurangannya, desain ini memungkinkan untuk air hujan bisa masuk.

7. Garden Style Window

Ini adalah jenis jendela yang memungkinkan pemilik rumah meletakkan tanaman di tepinya. Bentuk jendela ini menjorok keluar dinding utama dengan desain mirip rumah kaca kecil. Namun untuk membuat jendela garden style, dibutuhkan biaya yang lebih mahal.

8. Glass Block Window

Jendela glass block memiliki fungsi untuk dekorasi dan pencahayaan. Biasanya jendela jenis ini juga digunakan sebagai partisi kaca. Kelebihannya adalah ketebalan dan kekuatan materialnya. Sedangkan kekurangannya adalah tidak bisa berfungsi untuk sirkulasi udara.

9. Dormer Window

Ini adalah jenis jendela untuk memberikan akses cahaya alami serta menambah luas runagan. Lokasi dari dormer window adalah di atap, sehingga kekurangannya adalah pemasangan yang sulit dan perawatan yang lebih sulit.

10. French Window

Jendela ini memiliki karakteristik motif kotak pada bagian kaca. Jenis jendela ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih digunakan hingga saat ini untuk rumah desain klasik. Tampilannya mewah dan unik. Namun kekurangannya adalah harga yang lebih mahal.

Baca juga: 5 Fungsi Pondasi Bangunan dan Jenis-jenisnya

Jenis-jenis jendela di atas dapat dijadikan pilihan untuk mempercantik rumah. Hal lain yang tidak kalah penting adalah seslalu melakukan perawatan dan membersihkan jendela agar cahaya yang masuk dan udara yang bersirkulasi tetap bersih maksimal. (REY)