Jenis-jenis Kapasitor dan Kegunaannya

Ilustrasi Jenis-jenis Kapasitor dan Kegunaannya. Sumber: unsplash.com/ Harrison Broadbent

Jenis-jenis kapasitor dan kegunaannya merupakan hal yang penting untuk diketahui. Sebab, kapasitor merupakan komponen alat elektronik yang bisa menyimpan muatan listrik.

Dengan mengetahui ragam jenisnya, seseorang akan lebih paham bahwa kapasitor punya beragam tipe. Dari setiap tipe tersebut, terdapat kegunaan yang serupa namun terdapat sedikit perbedaan yang harus diketahui agar seseorang tidak salah dalam memilih kapasitor.

Jenis-jenis Kapasitor dan Kegunaannya dalam Elektronika

Ilustrasi Jenis-jenis Kapasitor dan Kegunaannya. Sumber: unsplash.com/unsplash+

Mengutip dari buku Sistem Mechatronics Engineering di Era Revolusi Industri 4.0 oleh Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng (hal. 31-34), kapasitor adalah komponen alat elektronika yang mempunyai fungsi umum untuk menyimpan muatan listrik.

Berikut ini jenis-jenis kapasitor dan kegunaannya yang terdiri dari beberapa tipe.

1. Kapasitor Tetap (Fixed Capacitor)

Kapasitor tetap memiliki nilai kapasitansi yang sudah tetap. Biasanya nilainya tertera pada badan kapasitor dan tidak bisa diubah-ubah lagi. Kegunaannya adalah penyimpan muatan listrik. Contoh kapasitor tetap :

2. Kapasitor Non Polarized

Kapasitor non-polarized adalah kapasitor yang tidak mempunyai kutub positif maupun negatif. Sehingga ketika dipasang terbalik pun tidak akan menimbulkan masalah. Contoh kapasitor non polarized adalah kapasitor keramik.

3. Kapasitor Polarized

Kapasitor polarized adalah kapasitor yang kedua kakinya memiliki kutub positif dan kutub negatif. Sehingga pemasangannya membutuhkan kehati-hatian agar kutubnya tidak saling terbalik.

3. Kapasitor Variabel (Variable Capacitor)

Kapasitor variabel memiliki nilai kapasitansi yang bisa diubah-ubah. Terdapat pemutar khusus yang bisa digunakan untuk memutar kapasitor dengan tangan secara langsung tanpa membutuhkan alat lainnya.

Kegunaan kapasitor variabel pada intinya sama dengan kapasitor lainnya yaitu menyimpan muatan listrik, tapi lebih mudah dioperasikan karena nilai kapasitansi yang bisa diatur manual.

4. Kapasitor Elektrolit

Kapasitor elektrolit memiliki kegunaan untuk dipakai sebagai pengganti kapasitor keramik maupun kapasitor polyester. Sebab nilai kapasitansinya yang lebih tinggi.

Apabila memerlukan kapasitor dengan nilai kapasitansi yang tinggi tetapi tidak ingin mempermasalahkan polaritasnya, maka solusinya yaitu dengan menggunakan kapasitor elektrolit yang berjenis bipolar.

Baca juga: 5 Jenis Kabel Listrik beserta Fungsinya dalam Kehidupan

Jenis-jenis kapasitor dan kegunaannya di atas akan sangat membantu dalam mengenali tipe kapasitor yang ada dalam elektronika. (IMA)