Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Kepemimpinan dalam Dunia Kerja
17 Juli 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan itu sendiri merupakan proses dalam memengaruhi orang lain agar bersedia melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Tentunya, gaya kepemimpinan masing-masing pemimpin juga berkaitan dengan kepribadiannya.
Jenis-Jenis Kepemimpinan
Ada banyak tugas pemimpin dalam mengatur perusahaan, di antaranya, yaitu memimpin organisasi, membina staf kerja , melakukan koordinasi, dan masih banyak lagi. Adapun jenis-jenis kepemimpinan yaitu sebagai berikut.
1. Otoriter
Mengutip buku Kepemimpinan Pemerintahan, Muhtar Haboddin & Riki Arswendi (2022: 38), kepemimpinan otoriter menempatkan seorang pemimpin sebagai penguasa tunggal atas berbagai hal yang terjadi dalam kelompok. Pemimpin yang otoriter cenderung mendominasi dan segala pendapatnya harus diterima oleh semua anggota.
Adapun kelebihan tipe kepemimpinan ini adalah lebih mampu bersikap tegas ketika ada karyawan yang berbuat salah. Dengan begitu, visi dan misi perusahaan dapat tetap berjalan sesuai target yang ditetapkan.
ADVERTISEMENT
2. Demokratis
Kepemimpinan demokratis adalah tipe yang memberikan kesempatan bagi setiap anggota untuk untuk menyampaikan pendapatnya. Tipe kepemimpinan ini lebih disukai para karyawan karena membuat suasana kerja lebih nyaman dan tidak tegang.
Kekurangan pemimpin yang demokratis adalah sulit mengambil keputusan. Hal ini karena ada banyak gagasan yang perlu dipertimbangkan secara bijak.
3. Transformasional
Pemimpin transformasional adalah pemimpin yang membina perusahaan untuk melakukan perubahan secara terus menerus ke arah yang lebih baik. Umumnya, pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan ini cenderung cerdas, enerjik, dan visioner.
Jika pemimpin perusahaan memiliki tipe leadership ini, maka setiap karyawan yang bekerja di bawahnya juga perlu mengimbangi antusiasmenya dalam bekerja agar tujuan perusahaan bisa tercapai.
4. Delegatif
Gaya kepemimpinan delegatif cenderung menyerahkan berbagai keputusan pada anggota tim. Walaupun terkesan pasrah, tetapi hal ini justru membuat para anggotanya merasa diberi kepercayaan oleh pemimpinnya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, tipe leadership ini mampu menimbulkan masalah. Apalagi jika ada anggota yang tidak bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya.
5. Transaksional
Transaksional merupakan tipe kepemimpinan yang menerapkan sistem reward dan punishment kepada setiap anggotanya. Ibaratnya, gaya leadership ini membalas apa yang diberikan oleh karyawannya kepada perusahaan.
Jenis-jenis kepemimpinan yang disebutkan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, karyawan juga perlu memiliki kepekaan dalam membaca gaya leadership yang diterapkan oleh pemimpinnya. (DLA)