Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Korupsi Lengkap dengan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Juli 2023 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-Jenis Korupsi. (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-Jenis Korupsi. (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Dalam suatu negara, korupsi merupakan wabah penyakit yang bisa mengancam kesehatan pemerintahan. Korupsi tidak hanya terjadi di lapisan birokrat saja, tetapi juga di lapisan masyarakat kecil. Jenis-jenis korupsi juga tidak jarang ditemukan di lingkungan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Keberadaan korupsi dapat dengan mudah memperkaya pelaku dan kroni-kroninya. Hal ini memengaruhi jenis korupsi yang semakin beragam, mulai dari suap, kecurangan, hingga gratifikasi.

Mengenal Jenis-jenis Korupsi dan Penjelasannya

Ilustrasi Jenis-Jenis Korupsi. (Sumber: Pixabay)
Pengertian korupsi dapat dijelaskan sebagai penyalahgunaan jabatan dan administrasi, ekonomi atau politik, baik yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain. Seseorang melakukan korupsi untuk memperoleh keuntungan pribadi, sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat umum, perusahaan, atau pribadi lainnya.
Dikutip dari buku Pendidikan Antikorupsi: Kajian Antikorupsi Teori dan Praktik, Chatrina Darul dan Dessy Marliani (2022: 16), berikut adalah jenis-jenis korupsi yang dilengkapi dengan penjelasan.

1. Korupsi Transaktif

Korupsi ini merupakan jenis korupsi yang menunjukkan adanya kesepakatan timbal balik antara pihak pemberi dan pihak penerima dan menguntungkan kedua belah pihak. Contoh: kerjasama yang dilakukan antara pengusaha dengan pihak pemerintah.
ADVERTISEMENT

2. Korupsi Ekstortif

Korupsi ini merupakan korupsi yang dipaksakan kepada suatu pihak yang disertai dengan ancaman, teror, dan penekanan terhadap kepentingan orang-orang yang dekat dengan pelaku korupsi. Contoh: seorang pengusaha yang melakukan korupsi dan menekan seseorang untuk mau bekerja sama.

3. Korupsi Insentif

Korupsi ini merupakan korupsi yang dilakukan dengan cara memberikan penawaran suatu jasa atau barang tertentu kepada pihak lain demi keuntungan masa depan. Contoh: seorang pejabat yang meminta pengusaha untuk menyisihkan uangnya untuk pembangunan proyek, tetapi sengaja mengurangi kualitas proyek.

4. Korupsi Nepotistik

Korupsi ini merupakan jenis korupsi yang menyangkut penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangan untuk berbagai keuntungan bagi kepada keluarga dekat. Contoh: seorang pemimpin perusahaan yang mengangkat keluarga sebagai pegawai tanpa melalui tes.

5. Korupsi Otogenik

Korupsi ini merupakan korupsi yang terjadi ketika seorang pejabat mendapat keuntungan karena memiliki pengetahuan sebagai orang dalam tentang berbagai kebijakan publik yang seharusnya dirahasiakan. Contoh: seorang pejabat dengan sengaja memberikan berbagai informasi penting yang menyangkut rahasia kepada pihak luar.
ADVERTISEMENT

6. Korupsi Suportif

Korupsi ini merupakan korupsi yang dilakukan dengan cara memberikan dukungan atau perlindungan. Contoh: Seseorang yang mengajak teman-temannya untuk korupsi agar lebih aman dan efektif.

7. Korupsi Defensif

Korupsi ini merupakan korupsi yang dilakukan dalam rangka mempertahankan diri dari pemerasan. Pihak yang dirugikan terpaksa ikut terlibat di dalamnya da terjebak. Contoh: seseorang yang mengetahui terdapat orang yang korupsi dan kemudian diancam.
Korupsi dapat terjadi di berbagai lapisan masyarakat. Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis korupsi, semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)