Jenis-jenis Kromosom Berdasarkan Letak Sentromernya

Jenis-jenis Kromosom. Sumber: Unsplash/Digitale

Kromosom merupakan struktur di dalam sel yang mengandung genetik atau biasa disebut gen. Jenis-jenis kromosom dapat terbagi pada beberapa bagian, salah satunya berdasarkan letak sentromernya.

Dikutip dari Buku Biologi untuk Kelas XII Semester I Sekolah Menengah Atas, Oman Karmana, (2006: 65), sentromer sendiri adalah pusat kromosom yang merupakan daerah terang. Sentromer disebut juga kepala kromosom.

Jenis-jenis Kromosom

Jenis-jenis Kromosom. Sumber: Unsplash/Digitale

Bentuk kromosom yang merupakan bagian dari untaian DNA, ditentukan oleh pola pada sentromernya. Berdasarkan letak sentromernya, berikut jenis-jenis kromosom tersebut.

1. Metasentris

bentuk kromosom saat sentromer terletak di tengah kromosom (median), sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan yang sama panjang dan memiliki bentuk seperti huruf V.

2. Submetasentris

Bentuk kromosom submetasentris yaitu bentuk kromosom ketika sentromer teletak di arah salah satu ujung kromosom (submedian), sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengak tidak sama panjang dan memiliki bentuk seperti huruf J.

3. Akrosentris

Bentuk kromosom pada waktu sentromer terletak di dekat ujung kromosom (subterminal), sehingga kromosom tidak membengkok, tetapi tetap lurus seperti batang. Lengan kromosom terbagi menjadi dua. Satu lengan kromosom sangat pendek, sedangkan yang lainnya sangat panjang.

4. Telosentris

Bentuk kromosom pada waktu sentromer terletak di ujung kromosom, sehingga kromosom hanya terdiri dari sebuah lengan dan berbentuk lurus menyerupai batang.

Ukuran dan Struktur Kromosom

Jenis-jenis Kromosom. Sumber: Unsplash/Digitale

Ukuran kromosom sangat bervariasi antara spesies satu dengan spesies lain. Panjang kromosom berkisar sekitar 0,2 um-50 um dan diameternya berkisar antara 0,2 um-20 um. Panjang kromosom manusia sekitar 6 um.

Pada awal struktur pembelahan kromosom, kromatin terpilin rapat atau membentuk struktur yang sangat padat, dan terjadi duplikasi kromosom, sehingga terbentuk lengan ganda yang dinamakan kromatid.

Duplikasi kromosom adalah hasil aktivitas replikasi DNA yang terjadi sebelum pembelahan sel. Kromatis tersebut terhubungkan satu sama lain pada suatu simpul bernama sentromer.

Kemudian, selama pembelahan sel, kromatid dari setiap kromosom akan terpisah pada dua buah sel anak, sehingga menghasilkan kromosom simpleks.

Apabila sel akan membelah kembali, setiap kromosom harus berduplikasi sendiri dan akan kembali membentuk kromosom dupleks yang terdiri atas dua kromatid.

Baca juga: Perbedaan Kromosom, DNA, dan Gen yang Perlu Diketahui

Itulah pembahasan jenis-jenis kromosom berdasarkan letak sentromernya beserta dengan ukuran dan struktur yang memiliki peran dalam pewarisan sifat, dan genetik organisme. Semoga informasinya membantu. (ERI)