Jenis-jenis Laut Berdasarkan Letak dan Kedalamannya

Ilustrasi jenis-jenis laut. Sumber: pexels.com/Rudy kirchner

Laut merupakan bagian permukaan bumi yang tetutup oleh air serta memiliki salinitas yang tinggi. Laut berada di antara pulau-pulau atau daratan. Laut terbagi menjadi beberapa jenis tertentu. Jenis-jenis laut dapat dibedakan berdasarkan letak dan kedalamannya.

Dikutip dari buku Siap Menghadapi UN 09 Geografi SMA/MA, Rogers Pakpahan, dkk (2008:37), laut memiliki luas yang sangat besar, bahkan mengalahkan luas daratan. Inilah yang menyebabkan jenis laut menjadi beragam.

Jenis-jenis Laut Berdasarkan Letaknya

Gambar jenis-jenis laut. Sumber: pexels.com/Gilberto Olimpo

Letak laut di muka bumi ini amat beragam hingga akhirnya laut diklasifikasikan menjadi tiga macam. Berikut di bawah ini jenis-jenis laut berdasakan letaknya serta penjelasannya.

1. Laut tepi

Laut tepi adalah laut yang terletak pada tepi benua serta dipisahkan dari samudra oleh berbagai pulau atau semenanjung. Biasanya, laut tepi ini mempunyai salinitas yang sedang.

Hal ini dikarenakan laut tepi masih berhubungan dengan samudra melalui sebuah selat. Contoh dari laut tepi, yaitu teluk Meksiko, Laut Jepang, serta laut Cina Selatan.

2. Laut Tengah

Laut tengah berada di antara dua benua atau memisahkan dua benua. Salinitas dari laut jenis ini umumnya cukup rendah, sebab banyak menerima aliran sungai yang ada di sekitarnya. Contoh dari laut tengah adalah Teluk Benggala, Laut Mediterania, dan Laut Merah.

3. Laut Pedalaman

Laut ini dinamakan laut pedalaman sebab tidak berhubungan sama sekali dengan samudra. Letaknya ada di tengah benua. Salinitas dari laut ini lebih tinggi dari kedua jenis laut di atas.

Haltesebut dikarenakan penguapannya yang besar serta menerima sedikit air dari sungai. Contoh dari laut pedalaman ialah Laut Kaspia, Danau tiberias, dan Laut Aral.

Jenis-jenis Laut Berdasarkan Kedalamannya

Gambar dari jenis-jenis laut. Sumber: pexels.com/Francesco Ungaro

Selain berdasarkan luas, jenis laut juga terbagi dari segi kedalamannya. Banyak laut yang kedalamannya sangat jauh dari permukaannya. Berikut di bawah ini beberapa di antaranya.

1. Zona Epipelagik

Zona yang pertama ialah zona epipelagik, yaitu zona yang paling dangkal. Laut zona ini memiliki suhu serta nutrisi yang paling baik dari zona-zona lain. Zona ini pun juga yang paling terang karena masih ekat dengan paparan matahari.

Kedalaman dari zona ini adalah 0 – 200 meter saja. Keanekaragaman biota laut di zona ini juga amat tinggi, yaitu seperti tumbuhan laut, mamalia laut, berbagai ikat, dan fitoplankton.

2. Zona Mesopelagik

Zona ini ada di kedalaman 200 – 1000 meter jauhnya. Suhu dan salinitasnya lebih rendah dari zona epipelagik. Biota laut yang dapat beradaptasi di zona ini ialah cumi-cumi, ubur-ubur, dan ikan bercahaya.

3. Zona Batipelagik

Di bawah zona mesopelagik, terdapat zona batipelagik yang kedalamannya mencakup 1000 – 4000 meter di bawah permukaan laut. Pada zona ini, cahaya matahari hampir tak ada. Oksigen dan nutrisi yang ada di zona ini juga sedikit.

Suhu yang ada di zona batipelagik juga cukup rendah. Biota laut yang ada di zona ini harus mampu beradaptasi dengan tekanan tinggi. Ikan atau hewan yang ada di zona ini adalah belur laut, gurita raksasa, dan ikan buntal.

4. Zona Abisopelagik

Zona laut ini adalah zona terdalam dan tergelap dari zona-zona kedalaman yang lainnya. Kedalamannya mencapai lebih dari 4000 meter dari permukaan laut. Salinitas di bawah sama amat rendah dan tak ada cahaya sama sekali.

Bahkan oksigen dan nutrisi dari zona ini nyaris tidak ada. Biota laut yang ada di zona ini juga terbatas, seperti cumi-cumi vampir, ikan viper, dan ikan naga.

Baca Juga: Pengertian Jaring-Jaring Makanan di Laut dan Contohnya

Itulah tadi beragam jenis laut yang dikategorikan berdasarkan letak dan kedalamannya. Masih ada banyak jenis-jenis laut di luar sana yang menarik untuk dipelajari lebih jauh. Selamat belajar. (SLM)