Jenis-jenis Limbah Rumah Sakit Berdasarkan Sumbernya

Ilustrasi Jenis-jenis Limbah Rumah Sakit. Sumber: Pixabay/A_M_D_photos

Jenis-jenis limbah rumah sakit lebih familiar bagi tenaga kesehatan maupun pekerja yang bekerja di fasilitas kesehatan saja. Padahal sebagai orang awam, sudah sepatutnya untuk turut mengetahui jenis limbah rumah sakit.

Saat berada di rumah sakit, limbah perlu dipisah berdasarkan sumbernya. Hal ini agar tidak menyebabkan dampak buruk seperti munculnya bibit penyakit yang akan menularkan lingkungan sekitar rumah sakit maupun para pekerja.

Jenis-jenis Limbah Rumah Sakit

Ilustrasi Jenis-jenis Limbah Rumah Sakit. Sumber: Pixabay/succo

Limbah rumah sakit termasuk limbah bahan berbahaya adan beracun (B3) yang merupakan limbah padat atau kombinasi dari limbah padat yang karena jumlah, konsentrasi, sifat fisik, kimia, maupun bersifat infeksi yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan.

Dikutip dari buku Farmasi Rumah Sakit, Setya Enti Rikomah (2017:197), limbah rumah sakit merupakan semua limbah yang dihasilkan oleh rumah sakit, baik itu limbah yang menular dan yang tidak menular, limbah kimia, dan limbah yang tidak berbahaya.

Selain itu, limbah rumah sakit juga bisa diartikan sebagai semua limbahyang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya.

Limbah rumah sakit dapat berbentuk padat, cair, maupun gas. Adapun untuk limbah padat dapat terbagi lagi menjadi beberapa bentuk, antara lain:

Baca juga: 3 Contoh Limbah B3 Industri yang Berbahaya Bagi Lingkungan

Setya Enti Rikomah (2017:197) dalam bukunya menjelaskan bahwa pengelompokkan limbah rumah sakit berdasarkan sumbernya terdiri dari dua jenis. Berikut di antaranya.

1. Sampah Medis

Sampah medis adalah jenis sampah yang dikelompokkan berdasarkan potensi bahaya yang terkandung di dalamnya, serta volume dan sifat persistensinya yang menimbulkan masalah.

Beberapa contoh sampah medis antara lain masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, alat suntik bekas, set infus bekas, perban bekas, alat pelindung diri bekas, dan lainnya yang dihasilkan dari kegiatan medis.

2. Sampah Non-Medis

Sampah non-medis atau biasa disebut sampah domestik merupakan segala zat padat atau semi padat yang terbuang atau tidak berguna, baik yang dapat membusuk maupun yang tidak membusuk.

Sampak non-medis memerlukan suatu konstruksi tempat pengumpulan sampah sementara yang terbuat dari dinding semen dan ukuran yang tidak terlalu besar. Hal ini agar tempat sampah mudah dibersihkan atau dikosongkan.

Contoh sampah non-medis di antaranya plastik, kardus, karet, kertas, gelas, keramik, maupun sisa makanan.

Itu dia penjelasan mengenai jenis-jenis limbah rumah sakit berdasarkan sumbernya. Agar tidak mencemari lingkungan, limbah rumah sakit harus ditampung ke dalam tepat bertutup rapat, tidak muadah berkarat, dan kedap air. (YAS)