Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia beserta Ciri-Cirinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 Juli 2023 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-Jenis Manusia Purba. Sumber: Pexels/Gratisography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-Jenis Manusia Purba. Sumber: Pexels/Gratisography
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manusia purba sering juga disebut sebagai manusia fosil. Ditemukannya jenis-jenis manusia purba di Indonesia, ditandai dengan kedatangan peneliti dari Belanda bernama Eugene Dubois dan menemukan jejak manusia purba di Wajak, Tulungagung, dan Kediri.
ADVERTISEMENT
Setiap jenisnya memiliki nama dan ciri khas masing-masing. Hal ini dapat dilihat dari fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di beberapa wilayah Indonesia.

Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia

Ilustrasi Jenis-Jenis Manusia Purba. Sumber: Pexels/Magda Ehlers
Jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia memiliki usia yang sudah tua, hampir sama dengan penemuan manusia purba di negara-negara lain di dunia.
Menurut buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa Praaksara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam, Tri Worosetyangsih (2019:14), Indonesia dapat dikatakan mewakili penemuan manusia purba di daratan Asia. Daerah penemuan manusia purba di Indonesia tersebar di beberapa tempat khususnya pulau Jawa.
Berikut jenis-jenis manusia purba yang fosilnya ditemukan di Indonesia

1. Pithecantropus Erectus

Jenis manusia ini ditemukan oleh Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, desa di pinggir Bengawan Solo. Pithecantropus Erectus artinya manusia-kera yang berjalan tegak. Menurut para ahli kemampuan berpikirnya masih rendah karena memiiki volume otak 900cc.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Pithecantropus Erectus:

2. Meganthropus Paleojavanicus

Ditemukan oleh Von Koeningwald 1941. Diduga manusia ini lebih tua daripada Pithecanthropus. Hal ini karena bentuk tubuhnya lebih besar, diperkirakan hidup pada 2 juta tahun yang lalu.
Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus:

3. Homo Soloensis

Homo Soloensis ditemukan Von Koenigswald dan Wedenreich di tahun 1931-1934 di dekat Desa Ngandong, lembah Bengawan Solo. Makhluk ini lebih tinggi tingkatannya daripada Pithecantropus Erectus, bahkan sudah dapat dikatakan sebagai 'manusia'. Homo Soloensis artinya manusia dari Solo.
Ciri-ciri Homo Soloensis:
ADVERTISEMENT

4. Homo Wajakensis atau Homo Sapiens

Homo Wajakensis yang termasuk jenis Homo Sapiens, ditemukan di dekat Wajak, desa yang tak jauh dari Tulungagung Kediri. Manusia ini hidup antara 25.000-40.000 tahun yang lalu. Dari cara hidupnya terlihat sudah mengalami kemajuan, karena mereka telah membuat alat-alat dari batu dan tulang.
Ciri-ciri Homo Wajakensis atau Homo Sapiens:
Jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik dan volume otak. Fosil-fosil dari setiap penemuan menjadi bukti dari peradaban manusia purba.(DVA)