Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia beserta Ciri-Cirinya
14 Juli 2023 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manusia purba sering juga disebut sebagai manusia fosil. Ditemukannya jenis-jenis manusia purba di Indonesia, ditandai dengan kedatangan peneliti dari Belanda bernama Eugene Dubois dan menemukan jejak manusia purba di Wajak, Tulungagung, dan Kediri.
ADVERTISEMENT
Setiap jenisnya memiliki nama dan ciri khas masing-masing. Hal ini dapat dilihat dari fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di beberapa wilayah Indonesia.
Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia
Jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia memiliki usia yang sudah tua, hampir sama dengan penemuan manusia purba di negara-negara lain di dunia.
Menurut buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa Praaksara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam, Tri Worosetyangsih (2019:14), Indonesia dapat dikatakan mewakili penemuan manusia purba di daratan Asia. Daerah penemuan manusia purba di Indonesia tersebar di beberapa tempat khususnya pulau Jawa.
Berikut jenis-jenis manusia purba yang fosilnya ditemukan di Indonesia
1. Pithecantropus Erectus
Jenis manusia ini ditemukan oleh Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, desa di pinggir Bengawan Solo. Pithecantropus Erectus artinya manusia-kera yang berjalan tegak. Menurut para ahli kemampuan berpikirnya masih rendah karena memiiki volume otak 900cc.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Pithecantropus Erectus:
2. Meganthropus Paleojavanicus
Ditemukan oleh Von Koeningwald 1941. Diduga manusia ini lebih tua daripada Pithecanthropus. Hal ini karena bentuk tubuhnya lebih besar, diperkirakan hidup pada 2 juta tahun yang lalu.
Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus:
3. Homo Soloensis
Homo Soloensis ditemukan Von Koenigswald dan Wedenreich di tahun 1931-1934 di dekat Desa Ngandong, lembah Bengawan Solo. Makhluk ini lebih tinggi tingkatannya daripada Pithecantropus Erectus, bahkan sudah dapat dikatakan sebagai 'manusia'. Homo Soloensis artinya manusia dari Solo.
Ciri-ciri Homo Soloensis:
ADVERTISEMENT
4. Homo Wajakensis atau Homo Sapiens
Homo Wajakensis yang termasuk jenis Homo Sapiens, ditemukan di dekat Wajak, desa yang tak jauh dari Tulungagung Kediri. Manusia ini hidup antara 25.000-40.000 tahun yang lalu. Dari cara hidupnya terlihat sudah mengalami kemajuan, karena mereka telah membuat alat-alat dari batu dan tulang.
Ciri-ciri Homo Wajakensis atau Homo Sapiens:
Jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik dan volume otak. Fosil-fosil dari setiap penemuan menjadi bukti dari peradaban manusia purba.(DVA)