news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis MCB dalam Sistem Listrik dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Februari 2025 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis MCB. Sumber foto: Pixabay/ jarmoluk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis MCB. Sumber foto: Pixabay/ jarmoluk
ADVERTISEMENT
MCB merupakan salah satu perangkat yang diperlukan dalam instalasi listrik. Dalam pengaplikasiannya, jenis-jenis MCB dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe berdasarkan daerah kerjanya. Karena itu, pengaplikasian jenis MCB dapat disesuaikan dengan kriteria lokasi pemasangan.
ADVERTISEMENT
MCB adalah singkatan dari istilah miniature circuit breaker. Pemakaian perangkat tersebut dapat ditemukan pada sistem listrik rumah, gedung, maupun industri.

Jenis-Jenis MCB dalam Sistem Listrik beserta Penjelasannya

Ilustrasi jenis-jenis MCB. Sumber foto: Pixabay/ Taken
Berdasarkan buku Perencanaan Instalasi Listrik Rumah Tinggal: Sebuah Acuan bagi Pemula, Eko Haryadi, (2024: 33), MCB adalah sakelar pengaman yang digunakan untuk memutus arus listrik secara otomatis saat terjadi kelebihan beban maupun hubungan singkat. Komponen ini tersusun atas beberapa bagian, di antaranya bimetal, selenoid, trip manual, dan indikator status.
Selain dapat mencegah kerusakan pada peralatan elektronik, miniature circuit breaker juga dapat memudahkan troubleshooting karena setiap perangkatnya terhubung ke sirkuit yang berbeda.
Setiap MCB memiliki kriteria pengunaan yang tidak sama. Untuk mengenalinya, di bawah ini merupakan jenis-jenis MCB yang diketahui.
ADVERTISEMENT

1. MCB Tipe B

MCB tipe B dapat dipasangkan pada sirkuit dengan beban resistif. Misalnya pada lampu dan pemanas air. MCB tipe ini mempunyai sensitivitas yang relatif tinggi terhadap arus lebih.

2. MCB Tipe C

Berbeda dengan tipe B, MCB C dapat dipakai untuk sirkuit dengan beban induktif. Contohnya yaitu untuk instalasi motor listrik dan trafo.
Sensitivitas yang dimiliki tipe C lebih rendah dibandingkan tipe B. Karena itu, MCB tipe C lebih tahan terhadap arus awal yang tinggi apabila motor listrik dinyalakan.

3. MCB Tipe D

MCB tipe D cocok digunakan untuk sirkuit dengan beban yang mempunyai arus lonjakan tinggi. Bentuk penerapannya yaitu pada kompresor kulkas dan mesin cuci.
Tipe D memiliki ketahanan terhadap lonjakan arus. Hal ini dikarenakan MCB tipe D memiliki sensitivitas yang paling rendah dibandingkan tipe B dan C.
ADVERTISEMENT

4. MCB tipe K

MCB tipe K dilengkapi dengan breaking capacity kecil. Komponen ini bisa diaplikasikan untuk mengamankan berbagai jenis mesin. MCB tipe K mampu melindungi beban dengan lonjakan arus tinggi. Sensitivitas perangkat ini juga cukup baik dalam mengidentifikasi arus berlebih dengan waktu cepat.
Itu tadi jenis-jenis MCB dan penjelasannya. Dengan ini, pembaca dapat lebih mengenali karakteristik miniature circuit breaker yang sesuai dengan instalasi penggunaannya. (Riyana)