Jenis-Jenis Peta Lengkap dengan Fungsinya

Ilustrasi Jenis-Jenis Peta. Foto: dok. Annie Spratt (Unsplash)

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang digunakan manusia untuk mendapatkan suatu informasi mengenai suatu wilayah. Ada banyak sekali jenis-jenis peta yang menyajikan informasi dan format data yang beragam.

Pembahasan tentang jenis-jenis peta yang disajikan dalam artikel ini dapat Anda ketahui untuk menambah wawasan mengenai ragam jenis peta yang ada di sekitar kita.

Jenis-Jenis Peta Lengkap dengan Fungsi dan Kegunaannya

Ilustrasi Jenis-Jenis Peta. Foto: dok. Andrew Stutesman (Unsplash)

Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang ditampakkan pada suatu bidang. Pemaparan lengkap mengenai definisi peta dijelaskan dalam buku Supertrik Kisi-kisi UN SMA/MA IPS 2017 yang disusun oleh Tim Sigma (2016:274).

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa secara terminologis peta dapat diartikan gambaran keadaan permukaan bumi, baik keseluruhan atau sebagian yang diperkecil dan ditampilkan pada bidang datar dengan menggunakan perbandingan atau skala tertentu. Setiap peta yang dibuat menyajikan data dan informasi khusus sesuai dengan jenisnya.

Jenis-jenis peta dibahas dalam buku berjudul Geografi untuk SMP/MTs Kelas VII yang ditulis oleh Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia (2008: 35). Dikutip dari dalam buku tersebut bahwa secara umum jenis-jenis peta terbagi menjadi beberapa kategori.

Pembagian kategori jenis peta antara lain peta berdasarkan jenis data yang disajikan, jenis peta berdasarkan skalanya, serta jenis peta berdasarkan bentuk petanya. Berikut ini pembahasan masing-masing jenis peta.

Berdasarkan data yang disajikan, peta dibagi menjadi dua yaitu:

1. Peta tematik

peta yang menggambarkan unsur atau kenampakan. Peta ini dapat disajikan dengan data kualitatif dan kuantitatif serta menyajikan tema tertentu. Contohnya seperti peta kepadatan penduduk, peta curah hujan, hingga peta penggunaan lahan.

2. Peta topografi

Peta yang menggambarkan unsur-unsur topografi di suatu wilayah dan memuat informasi terkait tinggi rendahnya permukaan bumi yang dihubungkan dengan garis kontur. Peta topografi biasanya digunakan sebagai peta dasar.

Berdasarkan bentuknya, peta terbagi menjadi tiga jenis, antara lain

1. Peta analog (planimetri)

Jenis peta ini tersimpan dan tersaji dalam medium konvensional seperti cetakan kertas dengan tampilan dua dimensi.

2. Peta stereometri

Jenis peta yang menyajikan informasi wilayah dalam bentuk tiga dimensi. Dalam peta ini, pengamat dapat mengetahui dan melihat tinggi rendahnya permukaan bumi yang disajikan secara jelas.

3. Peta digital (digital map)

Peta yang diolah dengan bantuan komputer dan disimpan dalam bentuk digital.

Berdasarkan sumber data yang digunakan, peta dapat dibagi menjadi dua, antara lain:

Peta dasar (base map)

Peta yang menjadi acuan dalam pembuatan peta tematik, peta topografi, dan peta turunan.

Peta turunan (derived map)

Peta yang diturunkan dari peta induk dan menyajikan skala yang lebih kecil. Umumnya peta ini telah mengalami proses pemilahan dan penyederhanaan informasi.

Berdasarkan skala yang disajikan, peta terbagi menjadi tiga, yaitu

Baca juga: Jenis Simbol-simbol Peta beserta Contoh dan Penjelasannya

Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis peta dan karakteristiknya. Ulasan ini dapat memudahkan Anda dalam mengenal jenis peta yang ada di sekitar kita. (DAP)