Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Puisi Rakyat Lengkap Dengan Contohnya
1 Juli 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring kemajuan zaman, kebudayaan Indonesia semakin berkembang. Salah satu hal yang berperan penting adalah karya sastra. Sejak dulu ada banyak karya sastra mulai dari pantun, fabel, dan berbagai jenis-jenis puisi rakyat lainnya.
ADVERTISEMENT
Puisi rakyat merupakan warisan dari zaman dulu yang berisi tentang syair-syair. Dibuat dengan bahasa yang indah dan maknanya sangat dalam. Penyair zaman dulu biasanya membuat puisi yang berkaitan dengan kehidupan.
Jenis-Jenis Puisi Rakyat
Mengutip dari buku Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VII, VIII & IX, The King Eduka, (82), terdapat tiga jenis puisi rakyat atau puisi lama yaitu syair, pantun, dan gurindam. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga jenis puisi rakyat tersebut.
1. Syair
Syair merupakan karya sastra yang berasal dari Persia kemudian dibawa masuk ke Indonesia. Masuknya syair juga menjadi awal dari masuknya agama Islam di Nusantara. Syair berasal dari Bahasa Arab syu’ur atau syi’ir yang artinya adalah perasaan yang menyadari.
ADVERTISEMENT
Kata syu’ur kemudian berkembang menjadi syi’ru yang menandakan bahwa puisi merupakan pengetahuan umum. Sejak awal masuk ke Nusantara hingga saat ini, syair mengalami perkembangan. Berikut ini ciri-ciri dari syair:
2. Pantun
Jenis-jenis puisi rakyat selain syair adalah pantun yang masih ada sampai saat ini. Pantun merupakan puisi Melayu yang dikenal dengan berbagai istilah seperti tonton, tuntun, dan pantun.
Artinya adalah sesuatu yang disampaikan secara teratur penuh kesantunan. Adapun ciri-ciri dari pantun adalah:
ADVERTISEMENT
3. Gurindam
Gurindam juga termasuk puisi rakyat yang berasal dari India kemudian masuk ke Nusantara. Berasal dari bahasa India kirindom yang artinya adalah perumpamaan. Biasanya gurindam berisi pesan moral dan keagamaan. Adapun ciri-ciri dari gurindam adalah:
Contoh Puisi Rakyat
Agar lebih mengerti mengenai karya sastra di atas, berikut ini ada beberapa contoh puisi rakyat:
1. Pantun
Terbang rendah burung peragam
Dari huma terbang ke hutan
Budaya daerah beraneka ragam
Mari bersama kita lestarikan
2. Syair
Aku ingin seperti bumi dan rembulan, yang saling berbagi menerima surya.
ADVERTISEMENT
Tapi, aku sering memonopoli perhatian, tanpa menyisakan sedikit bagi yang membutuhkan
3. Gurindam
Baik-baik dalam memilih kawan, salah-salah bisa menjadi lawan
Melihat jenis-jenis puisi rakyat di atas, ternyata ada banyak karya sastra yang perlu dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Jangan sampai karya sastra punah karena berpengaruh terhadap kebudayaan bangsa. (GTA)