Jenis-jenis Teater Berdasarkan Pengisahannya

IIustrasi jenis-jenis teater berdasarkan pengisahannya. Sumber foto: Unplash/Kyle Head

Teater menjadi salah satu bagian dari seni pertunjukan (performing art), yang dalam wacana dunia seni dipergunakan untuk membedakan dengan seni rupa (visual art). Oleh sebab itu, jenis-jenis teater berdasarkan pengisahannya penting untuk dipahami.

Teater tentunya berbeda dengan film. Jika film merupakan pertunjukan hasil teknologi rekaman, sedangkan pertunjukan teater para pemainnya hadir langsung di hadapan penonton.

Jenis-jenis Teater Berdasarkan Pengisahannya beserta Penjelasan Singkat

IIustrasi jenis-jenis teater berdasarkan pengisahannya. Sumber foto: Unplash/Luis Quintero

Mengutip dari buku Paket Penembangan Informasi Tematik: Kreativitas Lokal Konten Taman Budaya Jawa Tengah sebagai Ikon Pelestarian Seni dan Budaya oleh Bachrul Ilmi, dkk (18), teater adalah kegiatan yang dilakukan manusia dengan sadar dapat menggunakan tubuh sebagai alat ataupun media utama untuk mengutarakan perasaan dan keinginannya menjadi satu di dalam suatu rangkaian karya seni.

Seni pertunjukan ini menggunakan manusia sebagai medium utama pelaksanaannya yang disempurnakan oleh unsur pendukung berupa naskah, pelaku, seni dan pentas (panggung). Teater terdiri dari beberapa jenis.

Adapun jenis-jenis teater berdasarkan pengisahannya bisa diketahui sebagai berikut ini.

1. Teater Tragedi

Teater tragedi adalah seni pertunjukan drama yang menceritakan penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh pelaku atau tokoh utama sehingga menimbulkan simpati dan rasa kasihan penonton. Ini juga dapat diartikan sebagai teater yang menampilkan tokoh sedih atau muram yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak menguntungkannya.

Keadaan tersebut mampu mengantarkan tokoh pada keputusasaan dan kehancuran. Jenis teater ini juga mengacu pada drama serius yang melukiskan konflik di antara tokoh utamanya yang berakhir dengan malapetaka atau kesedihan.

2. Teater Komedi

Teater komedi adalah seni pertunjukan ringan yang bersifat menghibur. Dialog dalam teater sebisa mungkin dibuat untuk membuat penonton tertawa. Selain berisi lawakan, di dalam komedi biasanya juga diselipkan selorohan yang bersifat menyindir mengenai kejadian kehidupan yang dianggap kurang benar.

3. Teater Tragikomedi (Drama Dukaria)

Teater tragikomedi adalah seni pertunjukan teater yang sebenarnya menggunakan alur duka cita, tetapi pada akhir drama muncul kebahagiaan bagi tokoh utamanya.

Baca juga: Pengertian Pertunjukan Teater Tragikomedi dan Penjelasannya

Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis teater berdasarkan pengisahannya. Peranan pertunjukan teater tergantung pada pementasan dan isi naskahnya. (NTA)