Jenis-Jenis Ular Berbisa yang Sering Muncul di Pemukiman

enis-jenis Ular Berbisa yang Sering Muncul di Pemukiman. Sumber: Pixabay/paveljanca1981

Ular merupakan spesies reptil yang cepat beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini membuat berbagai jenis-jenis ular berbisa sering ditemukan di sekitar pemukiman. Keberadaannya tentu dapat mengancam nyawa manusia di sekitarnya.

Menurut Jenis-Jenis Ular oleh Sarah Nila Adinsyah (2022:6), ular diketahui sangat suka dengan lingkungan yang lembab. Selain itu juga senang tinggal di dekat air yang tenang. Oleh karena itu, pemukiman yang memiliki ciri tersebut beresiko disarangi ular.

Jenis-Jenis Ular

Jenis-jenis Ular Berbisa yang Sering Muncul di Pemukiman. Sumber: Pixabay/ nardrey

Keberadaan ular hingga kini masih belum diterima dengan baik. Apalagi dengan jenis-jenis ular berbisa yang membuat nyawa terancam. Tentu disebabkan karena rasa takut, juga karena minimnya pengetahuan mengenai reptil satu ini.

1. Ular King Cobra (Ophiophagus hannah)

Jenis ular ini sangat terkenal di seluruh dunia termasuk Indonesia. King Cobra memiliki bisa yang dapat membunuh manusia hanya dalam hitungan menit.

Racun tersebut, antara lain hemotoxin (menjadikan tubuh terasa terbakar), neurotoxin (menyerang sistem saraf serta membuat mangsanya tiba-tiba merasa kantuk), dan cardiotoxin (menghentikan kegiatan jantung).

Ular jenis ini memiliki warna kulit coklat kehitaman, tetapi dengan sedikit gradasi warna di bagian kepalanya yang berbentuk seperti sendok. Panjang ular king kobra sendiri dapat mencapai 7 meter.

2. Ular Kobra Meludah Sumatera (Naja sumatrana)

Ular jenis Kobra Meludah ini hampir sama dengan king cobra dengan ciri khas pada bagian kepala berbentuk seperti sendok serupa dengan yang dimiliki oleh kobra lainnya. Selain itu, juga terkenal dengan bisanya.

Jenis ular sendok ini sering ditemui tinggal dalam semak-semak bahkan menyelinap masuk ke dalam rumah warga. Ular kobra meludah ini memiliki warna kulit hitam dan coklat.

3. Ular Sendok Jawa (Naja sputatrix)

Jenis ular ini berhabitat asli di pulau Jawa. Ular ini juga tergolong berbisa dengan racun neurotoksin dan hemotoksin. Oleh karena itu, wajib mewaspadai keberadaannya jika berada di sekitar pemukiman.

Panjang ular sendok Jawa berkisar antara 2-3 meter, dengan struktur kepala yang berbentuk seperti sendok seperti kobra lainnya.

4. Ular Putih

Jenis ular putih ini merupakan ular yang berbeda dengan jenis-jenis ular sebelumnya. Hal ini karena warnanya yang sebenarnya coklat kehitaman tak sesuai dengan nama aslinya.

Kebiasaan ular ini adlah bersembunyi di bawah tanah sembari beristirahat. Habitat asli dari ular putih adalah di sekitar perkebunan kelapa, dimana biasanya juga terdapat daerah pemukiman warga. Ular putih tergolong cukup agresif, beracun, serta lebih aktif pada malam hari (nokturnal)

5. Ular Weling (Bungarus candidus)

Jenis ular yang kelima ialah ular weling. Ular weling tergolong dalam salah satu ular berbisa yang paling mematikan di Indonesia.

Ular weling biasanya ditemui di daerah dataran rendah, yang juga menjadi kawasan pemukiman penduduk. Sehingga perlu diwaspasai keberadannya, karena suka menyelinap ke dalam rumah.

Ular jenis ini dapat dengan mudah ditemukan karena mereka mempunyai penampilan yang mencolok, yaitu pola kulit seperti zebra cross. mereka mempunyai racun saraf yang bisa membunuh apabila Grameds tak memperoleh penanganan yang tepat dalam kurun waktu 20 jam pasca terkena gigitan.

Baca Juga: Tanaman Pengusir Ular yang Mudah Ditanam di Pekarangan Rumah

Demikianlah jenis-jenis ular berbisa yang sering dijumpai di sekitar pemukiman. Semoga penjelasan diatas dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan terhadap reptil jenis ular ini.

(NUM)