Konten dari Pengguna

Jenis Pola Paragraf yang Topik Utama Terletak di Akhir Paragraf

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Juli 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf. Sumber: unsplash.com/IvanbePratama.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf. Sumber: unsplash.com/IvanbePratama.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Pola paragraf muncul dalam usaha menciptakan kalimat-kalimat yang padu dalam sebuah paragraf sehingga runut dan enak dibaca.
ADVERTISEMENT
Akhir paragraf induktif tampak seperti kesimpulan. Pola paragraf ini sering digunakan dalam tulisan-tulisan nonfiksi, misalnya karya ilmiah.

Pola Paragraf yang Topik Utama Terletak di Akhir Paragraf Disebut Paragraf Induktif

Ilustrasi pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf. Sumber: unsplash.com/FirzaPratama.
Pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Paragraf ini diawali dengan menyebutkan masalah-masalah khusus, lalu diakhiri dengan menarik kesimpulan dari keseluruhan peristiwa tersebut.
Paragraf induktif banyak digunakan dalam penulisan ilmiah karena karya ilmiah dibuat untuk menjawab suatu pertanyaan atau masalah. Jawaban tersebut diperoleh setelah membuat kesimpulan berdasarkan sejumlah fakta dan teori.
Dikutip dari Think Smart Bahasa Indonesia untuk Kelas XII SMA/MA Program Bahasa, Ismail Kusmayadi (2007:43), paragraf induktif dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Generalisasi

Generalisasi adalah penalaran dengan cara menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta. Data tersebut harus cukup untuk membuat kesimpulan umum.
Dalam karya ilmiah, data yang lemah atau terlalu sedikit tidak dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Kesimpulan tersebut dianggap tidak kuat untuk diterima atau disetujui.

2. Analogi

Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak mengandung persamaan. Kesimpulan ditarik berdasarkan kesamaan tersebut.
Tantangan dalam membuat analogi adalah mencari dua hal dengan kuantitas atau kualitas yang sama. Istilah populernya, harus apple to apple. Perbandingan yang tidak setara akan membuat kesimpulan tersebut diragukan.

3. Sebab Akibat

Hubungan sebab akibat adalah penalaran dengan cara mengemukakan beberapa fakta yang merupakan sebab terjadinya suatu peristiwa, kemudian ditarik kesimpulan yang merupakan akibatnya.
ADVERTISEMENT
Paragraf yang baik adalah yang menunjukkan hubungan sebab dan akibat yang masuk akal. Kegagalan menunjukkan hubungan erat antara sebab dan akibat akan membuat paragraf tersebut dipertanyakan.
Penjelasan bahwa pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf disebut paragraf induksi di atas memperluas pengetahuan tentang bahasa Indonesia. Pengetahuan ini bermanfat untuk banyak bidang lain, seperti penulisan skripsi, tesis dan sebagainya. (lus)