Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jika Tanaman Tidak Memiliki Kambium Apakah Mengalami Pertumbuhan Sekunder?
6 Agustus 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jika suatu tanaman tidak memiliki kambium, apakah tanaman tersebut mengalami pertumbuhan sekunder jelaskan! Pertanyaan tersebut mungkin pernah muncul dalam sebuah latihan soal pada bab atau materi mengenai pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan sekunder pada tanaman hanya bisa terjadi pada tumbuhan yang memilki kambium atau tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua atau lebih dikenal sebagai tumbuhan dikotil. Sedangkan pada tumbuhan monokotil, tidak terjadi pertumbuhan sekunder.
Jika Tanaman Tidak Memiliki Kambium, Apakah Mengalami Pertumbuhan Sekunder, Jelaskan!
Jika suatu tanaman tidak memiliki kambium apakah tanaman tersebut mengalami pertumbuhan sekunder jelaskan! Jawaban singkatnya adalah tidak. Sebab, umunnya tumbuhan yang tidak memilki kambium adalah tumbuhan monokotil.
Dikutip dari buku Anatomo Fisiologi Tumbuhan, Sri Wahyuni, dkk (2019:44), kambium merupakan jaringan meristem lateral yang memiliki bentuk seperti tabung atau terdiri atas berkas-berkas memanjang yang sejajar dengan permukaan batang dan akar.
Kambium biasanya dimiliki oleh tanaman dikotil atau tanaman yang memiliki bunga dan biji berkeping dua. Sehingga tanaman tersebut bisa melewati pertumbuhan sekunder. Namun, terdapat pengecualian pada tanaman monokotil seperti Aloe, Agave, Yucca sp., dan Dracaena sp.
ADVERTISEMENT
Mengenal Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder adalah proses pertumbuhan pada tanaman yang ditandai dengan penebalan yang terjadi di ujung pucuk atau akar tanaman sehingga menghasilkan jaringan sekunder. Jaringan tersebut dibentuk oleh meristem sekunder.
Meristem sekunder ini terdiri dari kambium danfelogen atau lebih dikenal dengan kambium gabus. Kambium gabus menghasilkan periderm atau lapisan pelindung yang dapat menggantikan epidermis pada akar atau batang tanaman yang mengalami proses penebalan.
Kambium memiliki beberapa fungsi pada pertumbuhan sekunder, beberapa di antaranya, yakni untuk memproduksi xilem pada bagian dalam dan floem pada bagian luar, membuat tebal batang dan akar tanaman, serta membentuk cincin tahunan.
Oleh karena itu, tanaman yang tidak memiliki kambium maka tidak terjadi penebalan pada bagian batang maupun akarnya. Contohnya, seperti tanaman jagung, padi, anggrek, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan contoh tanaman yang memiliki kambium dan mengalami pertumbuhan sekunder adalah tanaman dikotil. Contoh tanaman dikotil adalah pohon pinus, pohon jati, pohon cemara, pohon cendana, dan lainnya.
Kesimpulannya, jika suatu tanaman tidak memiliki kambium apakah tanaman tersebut mengalami pertumbuhan sekunder jelaskan, maka jawabannya adalah tidak. Sebab, tanaman yang mengalami pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tanaman yang memiliki kambium atau tanaman dikotil. (YAS)