Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jurusan Agroteknologi: Mata Kuliah dan Propek Kerja yang Menjanjikan
12 Mei 2024 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Agroteknologi adalah salah satu program studi di bidang pertanian yang memiliki banyak peminat. Bahkan kini ada banyak perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menyediakan program studi tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski berkaitan erat dengan bidang pertanian, tetapi program studi agroteknologi juga fokus pada pengembangan teknologi yang bisa diterapkan pada bidang pertanian. Oleh karena itulah, mata kuliah yang diajarkan cenderung lebih kompleks.
Mata Kuliah dan Prospek Kerja Program Studi Agroteknologi
Mengutip dari buku Pemanfaatan Gulma dan Fungi Mikoriza Arbuskula Lokal (Strategi Perbaikan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung pada Lahan Marginal), Halim, Fransiscus Suramas Rembon, dan Makmur Jaya Arma (hal 72), agroteknologi adalah ilmu atau sains dan perekayasaan dalam pengelolaan tanah dan produksi tanaman untuk mendapatkan perubahan yang lebih maju atau lebih baik.
Jadi, program studi ini mengajarkan secara teoritis dan praktikal tentang ilmu serta teknologi yang berkaitan dengan tanaman. Selain itu, ada juga mata kuliah kewirausahaan, etika bisnis dan manajemen, serta bioteknologi, sebagai ilmu pendukung.
ADVERTISEMENT
Adapun prospek kerja mahasiswa lulusan agroteknologi yang kini banyak dibutuhkan di berbagai industri adalah sebagai berikut.
1. Akademisi dan Peneliti
Untuk bisa menjadi seorang akademisi dan peneliti, maka seseorang harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 terlebih dahulu. Dengan begitu, ilmu dan pengalaman yang dimiliki bisa lebih matang.
2. Konsultan Pertanian
Prospek kerja lulusan agroteknologi yang selanjutnya adalah sebagai konsultan pertanian. Mulai dari di lembaga pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), maupun di perusahaan swasta.
3. Manajer atau Administrator Pertanian
Lulusan program studi agroteknologi juga dapat menjadi seorang manajer atau administrator pertanian. Tugas utamanya adalah merencanakan kegiatan usaha pertanian dan pengelolaannya berdasarkan pada prinsip manajemen.
Bukan sekadar merencanakan, tetapi seorang manajer atau administrator juga diharuskan mampu untuk melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan pertanian.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, kualifikasi yang dibutuhkan adalah dapat bekerja secara tim, dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, serta dapat merancang solusi.
Jadi, bisa dipahami bahwa agroteknologi adalah program studi dalam lingkup pertanian yang fokus mempelajari pemanfaatan teknologi di bidang pertanian, holtikultura, hingga budidaya perairan agar dapat meningkatkan hasil sehingga lebih berkualitas dan efisien. (Anne)