Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi dalam Bahasa Indonesia
29 Oktober 2024 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teks eksposisi merupakan teks yang memberikan informasi rinci tentang suatu hal kepada pembaca. Untuk membuatnya, perlu diketahui kaidah kebahasaan teks eksposisi agar tulisan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
ADVERTISEMENT
Kaidah kebahasaan yang utama yaitu menggunakan istilah teknis sesuai dengan topiknya. Misalnya topik tentang pertanian, maka bisa menggunakan istilah teknis seperti irigasi, kultur dan sebagainya.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Teks eksposisi memiliki ciri berupa adanya pemberian informasi dengan gaya bahasa yang bersifat mengajak, isinya padat, tidak memihak, serta disampaikan secara lugas. Di dalamnya juga terdapat data-data pendukung yang dijadikan sebagai referensi penulisan teks.
Adapun kaidah kebahasaan teks eksposisi yang dikutip dari buku Materi Utama Bahasa Indonesia SMP: Buku Pendamping Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Plus Pendalaman dan Latihan Soal oleh Hari Wibowo (2021:13), adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan Istilah Teknis
Teks eksposisi selalu menggunakan istilah teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Contohnya jika topiknya tentang teknik memasak, maka yang digunakan adalah istilah dalam dunia kuliner seperti pan seared, molekular gastronomi, chopper, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
2. Berisi Penjelasan Hubungan Sebab Akibat
Bahasa di dalam teks eksposisi memakai kata yang menunjukkan hubungan sebab akibat. Contohnya yaitu karena, jika... maka, sebab, akibatnya, dengan demikian, oleh karena itu, oleh sebab itu.
Teks eksposisi juga menggunakan kata yang menjelaskan perbandingan atau pertentangan. Misalnya pada akhirnya, sebelum itu, berbeda dengan, dan lain-lain.
3. Memakai Kata Kerja Mental
Di dalam teks ini digunakan kata kerja mental seperti berpendapat, menduga, berasumsi, dan lain sebagainya.
4. Dilengkapi Data
Teks eksposisi didukung oleh data yang relevan untuk mendukung informasi yang disajikan di dalamnya. Oleh karena itu, teksnya akan berisi kata seperti "berdasarkan data, merujuk pada buku" dan sebagainya.
5. Kalimat Persuasif
Terdapat kata-kata persuasif yang bersifat memengaruhi pembaca, contohnya hendaklah, perlu, sebaiknya, harus dan lain sebagainya.
Kaidah kebahasaan teks eksposisi di atas digunakan dalam penulisan teks bahasa Indonesia. Penulis perlu memahami kaidahnya agar bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas baik. (IMA)
ADVERTISEMENT