Konten dari Pengguna

Kandungan Darah Pada Arteri dan Perbedaannya dengan Vena

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Desember 2023 22:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kandungan darah pada arteri. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Cassi Josh
zoom-in-whitePerbesar
Kandungan darah pada arteri. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Cassi Josh
ADVERTISEMENT
Kandungan darah pada arteri adalah oksigen. Dikutip dari buku Pengantar Asuhan Keperawatan Dgn Gangguan Sistem Kardiovaskular, Muttaqin (2009: 2), sistem kardiovaskular bertanggung jawab memasok nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sistem yang terdiri dari jantung dan pembuluh darah ini juga berperan membawa sisa-sisa hasil proses metabolisme menuju organ pembuangan di ginjal dan paru-paru.

Kandungan Darah Pada Arteri beserta Perbedannya dengan Vena

Kandungan darah pada arteri. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Hush Naidoo Jade Photography
Secara garis besar, perbedaan arteri dan vena pada sistem kardiovaskular dapat dilihat pada arah aliran darah yang dibawanya. Pembuluh arteri bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Sebaliknya, pembuluh vena bertugas mengalirkan darah dari organ tubuh kembali ke jantung. Kandungan darah pada arteri adalah oksigen, kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah tanpa oksigen ke paru-paru.
Sebaliknya, semua vena berfungsi untuk membawa darah kaya karbon dioksida dari tubuh ke jantung, kecuali vena pulmonalis yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung. Berikut adalah ulasan lebih rinci terkait perbedaan antara keduanya.
ADVERTISEMENT

1. Jenis Darah yang Dialirkan

Darah membawa oksigen untuk disebarkan ke seluruh bagian tubuh agar organ tubuh dapat bekerja normal. Di sinilah tugas pembuluh arteri untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh.
Sementara itu, pembuluh vena yang akan mengalirkan kembali darah dari jaringan-jaringan tersebut ke jantung. Darah tersebut adalah hasil dari metabolisme yang sudah mengandung sedikit oksigen.

2. Cabang pembuluh darah

Selain jenis darahnya, perbedaan lain antara arteri dan vena terlihat pada percabangan pembuluhnya. Pembuluh arteri memiliki percabangan yang menyerupai pohon. Cabangnya yang paling besar disebut aorta.
Agar dapat mengalirkan darah yang mengandung oksigen ke jaringan-jaringan tubuh, aorta akan terbagi lagi menjadi cabang-cabang yang semakin mengecil. Sementara itu, pembuluh vena tidak memiliki cabang sebanyak arteri.
ADVERTISEMENT
Semakin mendekati jantung, ukuran vena akan semakin membesar. Pembuluh vena yang membawa darah dari area kepala dan lengan menuju jantung disebut dengan superior vena cava. Vena cava inferior berfungsi mengalirkan darah dari area perut dan kaki menuju jantung.

3. Ketebalan dinding pembuluh

Ketebalan dinding pembuluh arteri dan vena juga memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Arteri memiliki dinding yang terdiri dari lapisan otot tebal.
Sehingga bisa berkontraksi atau melebar sesuai dengan kebutuhan tubuh. Berbeda dengan arteri, vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis. Ini dikarenakan lapisan otot di dalamnya juga lebih tipis.

4. Katup

Perbedaan lain yang cukup menonjol antara arteri dan vena adalah keberadaan katup. Vena memiliki katup yang memastikan agar darah terus mengalir ke jantung.
ADVERTISEMENT
Katup tersebut bekerja melawan gravitasi untuk mencegah aliran darah berbalik arah ke jaringan tubuh. Sementara itu, pembuluh arteri tidak membutuhkan katup karena tekanan dari jantung mampu mengalirkan darah menuju satu arah saja.
Kandungan darah pada arteri adalah oksigen. Dengan mempelajari perbedaan antara kedua macam pembuluh darah tersebut, semoga para pembaca dapat membedakan keduanya dengan baik. (Msr)