Konten dari Pengguna

Kapan Boleh Qadha Puasa di Bulan Syawal? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 April 2025 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kapan Boleh Qadha Puasa di Bulan Syawal? Sumber: Unsplash/TimWildsmith
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kapan Boleh Qadha Puasa di Bulan Syawal? Sumber: Unsplash/TimWildsmith
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadan merupakan ibadah wajib bagi setiap umat Islam yang telah balig dan berakal sehat. Namun, ada saat-saat tertentu yang memperbolehkan seseorang untuk tidak berpuasa. Lantas, kapan boleh qadha puasa di bulan Syawal?
ADVERTISEMENT
Mengganti puasa Ramadan juga termasuk kewajiban muslimin dan muslimah yang berhutang puasa. Oleh karena itu, memahami waktu yang tepat untuk menunaikan qada puasa Ramadan adalah sangat penting.

Penjelasan Kapan Boleh Qadha Puasa di Bulan Syawal

Ilustrasi Kapan Boleh Qadha Puasa di Bulan Syawal? Sumber: Unsplash/CliqueImages
Tidak menunaikan puasa Ramadan karena sakit, haid, nifas, musafir, bukan berarti terbebas dari kewajiban. Muslimin dan muslimah tetap memiliki tanggung jawab untuk mengganti puasa Ramadan di hari lain atau dikenal dengan istilah “qada”. Lalu, kapan boleh qadha puasa di bulan Syawal?
Idulfitri jatuh pada tanggal 1 Syawal dan haram hukumnya bagi umat Islam untuk berpuasa di hari itu. Maka dari itu, qada puasa boleh dilakukan kapan saja setelah tanggal 1 Syawal atau setelah Hari Raya Idulfitri.
ADVERTISEMENT
Kaum muslimin dan muslimah sudah bisa mengganti puasa Ramadan mulai tanggal 2 Syawal dan seterusnya. Tidak ada ketentuan khusus yang mengharuskan qada puasa langsung dilakukan esok harinya setelah Lebaran. Akan tetapi, disarankan untuk tidak menunda qada puasa hingga mendekati Ramadan berikutnya.
Di sisi lain, banyak juga yang bertanya tentang bagaimana jika ingin melaksanakan puasa Syawal enam hari , sementara masih punya utang puasa Ramadhan. Para ulama memiliki pandangan yang berbeda terkait hal ini.
Menurut buku Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya karya R. Syamsul B., M. Nielda (2022), umat Islam diperbolehkan mendahulukan puasa Syawal enam hari, lalu mengqada puasa Ramadan di kemudian hari.
Namun, mayoritas ulama menyarankan untuk segera melaksanakan qada puasa karena hukumnya wajib. Sementara itu, puasa enam hari di bulan Syawal hukumnya adalah sunah.
ADVERTISEMENT
Agar lebih tenang dan tidak ragu, sebaiknya mengutamakan qada puasa Ramadan terlebih dahulu. Kemudian, dilanjutkan dengan puasa Syawal enam hari. Dengan begitu, kewajiban utama telah ditunaikan, dan kesempatan meraih pahala puasa sunah tetap terbuka.
Jadi, kapan boleh qadha puasa di bulan Syawal? Jawabannya adalah setelah Idulfitri atau mulai tanggal 2 Syawal. Meskipun tidak ada larangan menunda qada puasa setelah bulan Syawal, tetapi semakin cepat mengqada puasa Ramadan akan lebih baik agar tidak memberatkan di kemudian hari. (ALF)