Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kapan Terjadinya Aurora? Ini Jawabannya
18 Maret 2024 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aurora dapat muncul di langit pada daerah kutub Bumi. Dalam hal iniz terhadap beberapa jenis aurora menurut asal pembentukannya, salah satunya yaitu aurora borealis.
Kapan Terjadinya Aurora
Aurora adalah untaian cahaya berwarna yang terlihat di langit. Adanya cahaya ini diakibatkan oleh interaksi antara partikel berenergi tinggi dengan medan magnet bumi.
Lalu, kapan terjadinya aurora? Dikutip dari buku Fisika dalam Kehidupan, Nur Huda Shadriani Simanullang, (2021: 67), terdapat dua waktu munculnya aurora, yaitu aurora yang terdapat di daerah kutub utara terjadi pada bulan Maret-April saat musim semi dan bulan September-Oktober saat musim gugur. Sedangkan aurora yang terjadi di kutub selatan disebut biasanya muncul di puncak gunung pada saat iklim tropis.
ADVERTISEMENT
Adapun waktu yang tepat untuk menyaksikan aurora adalah ketika langit gelap tepatnya pada pukul 9 malam sampai 2 pagi. Untuk lebih memahami terkait hal tersebut, di bawah ini merupakan penjelasan mengenai penyebab terbentuknya aurora yang perlu dipahami berdasarkan buku Bahan Ajar Biofisika Berbasis Literasi Sains, Fina Fakhriyah, dkk, (2023:190).
1. Sun Spot (Bintik Matahari)
Salah satu penyebab munculnya aurora yaitu sun spot (bintik matahari). Bagian ini merupakan area gelap dan dingin yang berada di fotosfer atau permukaan matahari.
Sun spot mempunyai ukuran yang sangat besar, yaitu sekitar 50.000 kilometer. Adanya bintik matahari tersebut disebabkan oleh interaksi tidak sempurna pada medan magnet matahari.
2. Kutub Medan Magnet
Pusat dari medan magnet bumi berada pada daerah kutub. Ketika partikel masuk dan terjebak di sabuk Van Allen, maka partikel-partikel tersebut akan terbawa menuju kutub medan magnet bumi oleh angin. Kondisi inilah yang menjadikan fenomena aurora hanya terjadi di kutub.
ADVERTISEMENT
3. Partikel Proton dan Elektron
Seperti yang telah diketahui bahwa unsur- unsur pembentuk atom yaitu berupa proton dan elektron. Proton letaknya di inti atom, sementara elektron posisinya di luar lapisan atom.
Proton dan elektron akan dibawa oleh angin. Pada lapisan tersebut posisi cahaya aurora terjadi. Itulah alasan mengapa aurora muncul di tempat yang tinggi.
Baca Juga: Dampak Gerhana Bulan yang Dirasakan di Bumi
Jadi, kapan terjadinya aurora? Yaitu dapat dibedakan menjadi 2 waktu kemunculannya, salah satunya pada bulan September hingga Maret. Diharapkan informasi tersebut bisa meningkatkan pengetahuan mengenai ragam fenomena yang terdapat di alam. (Riyana)