Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Karakteristik dan Ciri-Ciri Tanah Liat Lengkap dengan Penjelasannya
5 Juli 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penyusun tanah liat dari batuan feldspatik terdiri dari batuan granit dan batuan beku. Biasanya kerak bumi memiliki unsur penyusun seperti silikon, oksigen, dan alumunium.
Tidak hanya itu saja, aktivitas dari panas bumi juga membuat terjadinya pelapukan batuan silika yang disebabkan oleh asam karbonat. Proses itulah salah satu proses yang dapat membentuk terjadinya tanah liat.
Karakteristik Tanah Liat
Berdasarkan buku 20 Tanaman Buah dalam Pot Rajin Berbuah karya Trias Qurnia Dewi (2014:17), karakteristik utama dari jenis tanah ini adalah bertekstur halus dan lengket atau berlumpur.
Karakteristik tanah liat yang lain mempunyai pori berukuran kecil (pori-pori mikro) yang lebih banyak dibandingkan dengan pori dengan ukuran besar (pori-pori makro) sehingga tanah yang satu ini memiliki kemampuan mengikat air yang cukup kuat.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Tanah Liat
Tanah ini sering dikenal dengan tanah lempung. Pasalnya setiap butiran yang ada dalam tanah liat sangat halus dan saling melekat antara satu sama lain. Jika terkena air tentu tanahnya akan menjadi lengket.
Berdasarkan buku Super Cespleng Taklukkan UN UASBN SD/MI 2020 oleh Dr. Irwan Kuswidi, M.Sc. (2019:198), ciri-ciri tanah liat sebagai berikut.
1. Bersifat liat (lengket)
Umumnya, jenis tanah ini berbentuk gumpalan keras ketika tanah sudah kering. Namun, jika tanah tersebut terkena air, maka akan terasa lengket. Sifat itulah yang menjadikan jenis tanah ini mudah dijadikan bentuk-bentuk tertentu.
2. Berwarna hitam terang atau hitam ke abu-abuan
3. Sulit untuk menyerap air
Sifat tanah liat yang lainnya adalah sulit menyerap air. Hal itulah yang menyebabkan tanah ini tidak cocok digunakan sebagai lahan pertanian. Pasalnya, dalam menanam tanaman membutuhkan tanah yang bersifat mudah menyerap air.
ADVERTISEMENT
4. Tanah bisa terpecah - pecah menjadi butiran halus ketika kering
Tanah liat dalam keadaan basah terkena air akan terasa lengket karena butiran-butiran tanah yang saling menyatu. Namun, ketika dalam keadaan kering tanah tersebut dapat terpecah-pecah dan menjadi butiran-butiran halus yang bentuknya mirip seperti debu atau pasir.
5. Menjadi bahan baku kerajinan tangan
Sifat tanah liat yang lengket ketika terkena air, membuat jenis tanah ini mudah untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan seperti gerabah.
Demikianlah ulasan mengenai karakteristik dan ciri-ciri tanah liat lengkap dengan penjelasannya. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat. (NTA)