Kebutuhan Kalori Remaja Perempuan yang Perlu Diketahui

Ilustrasi kebutuhan kalori remaja perempuan. Sumber: unsplash.com/ Szabo Viktor

Setiap manusia yang hidup memerlukan kalori sebagai bahan bakar energinya dan pastinya kebutuhannya pun berbeda. Misalnya kebutuhan kalori remaja perempuan, sudah pasti berbeda dengan ibu hamil, anak-anak dan pria dewasa.

Kalori diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Tiap jenis makanan memiliki kandungan kalori yang berbeda. Untuk memenuhi kebutuhan kalori harian, baik remaja perempuan maupun siapa saja wajib mengonsumsi kalori tidak kurang dari angka kecukupan gizi (AKG) masing-masing.

Berapa Kebutuhan Kalori Remaja Perempuan?

Ilustrasi kebutuhan kalori remaja perempuan. Sumber: unsplash.com/ Toni Koraza

Mengutip dari buku Kesehatan Reproduksi Medis Sosial Psikologi karya Anita Lontaan, dkk. (2023:207), kebutuhan kalori remaja perempuan lebih sedikit bila dibandingkan dengan remaja laki-laki, yaitu 2.000 kalori per hari sedangkan remaja laki-laki membutuhkan sebanyak 3.000 kalori per hari untuk mempertahankan berat badan normal.

Kebutuhan kalori ini wajib dipenuhi untuk menghindari kondisi defisit kalori yang berujung pada penurunan berat badan. Memahami berapa banyak kalori yang keluar dan masuk juga adalah kunci dari pembentukan tubuh yang ideal.

Seseorang bisa membentuk tubuhnya hanya dengan pengaturan kalori yang dikonsumsinya sehari-hari. Jika ingin mempertahankan berat badan, maka kalori yang masuk ke tubuh wajib sama dengan kebutuhan kalori harian. Misalnya kebutuhan kalori sehari 2.000, maka kalori yang harus dimakan juga 2.000.

Baca juga: Defisit Kalori: Pengertian dan Manfaatnya untuk Menurunkan Berat Badan

Jika ingin menguruskan badan, bisa dengan mengatur kalori yang masuk agar sedikit berada di bawah jumlah kalori harian. Maksimal selisih kalori yang dimakan dengan kebutuhan kalori harian adalah 500 kalori.

Contoh: Arina memiliki kebutuhan kalori harian 2.000 kalori, jika dia ingin mengurangi berat badan maka dia harus makan di bawah 2.000, yaitu 1.500 per hari.

Sebaliknya, apabila seseorang ingin menambah berat badannya, maka dia wajib makan di atas kebutuhan kalori hariannya. Misalnya saat Ibu Ani merasa badannya terlalu kurus, maka dia berniat menggemukkan badan. Maka dia harus melakukan bulking dengan cara makan di atas 2.000 kalori per hari.

Kalori merupakan satuan energi yang digunakan manusia untuk bisa bertahan hidup. Mengonsumsi kalori jauh di bawah kebutuhan harian tidaklah disarankan begitu pula dengan mengonsumsi terlalu banyak kalori melebihi semestinya dalam satu hari. Kedua hal itu akan memunculkan banyak masalah kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.

Kebutuhan kalori remaja perempuan dan laki-laki wajib dipenuhi dalam sehari karena saat remaja dibutuhkan banyak kandungan gizi yang berguna bagi masa pertumbuhannya. (IMA)