Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kegiatan Apa Saja yang Dapat Dilakukan di Gedung Djoeang 45 Solo?
6 Februari 2025 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di gedung Djoeang 45. sumber: Unsplash/Andrew Teoh](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkcjs40dcw39evg9egatbest.jpg)
ADVERTISEMENT
Gedung Djoeang 45 di kota Solo dikenal sebagai gedung bersejarah yang memiliki daya tarik wisata tidak hanya untuk wisatawan lokal tapi juga internasional. Lantas kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di gedung Djoeang 45?
ADVERTISEMENT
Bangunan ini termasuk bangunan cagar budaya yang dimiliki oleh Kementerian Pertahanan yang bekerja sama dengan PT Andalan Solo Baru dan diresmikan pada tanggal 20 September 2019, saat itu gedung telah difungsikan menjadi tujuan wisata.
Kegiatan Apa Saja yang Dapat Dilakukan di Gedung Djoeang 45?
Menurut buku Cencang Dua Segerai, Yosi Sulastri (2022:55-56), Gedung Djoeang 45 adalah bangunan cagar budaya yang sudah berdiri sejak tahun 1880. Berdasarkan catatan sejarah, gedung ini merupakan tempat digagasnya Serangan Umum Surakarta 7-10 Agustus 1945 secara gerilya oleh para pejuang.
Sejarahnya, Gedung Djoeang 45 ini pada awalnya merupakan bangunan 'Cantienstraat' yang berarti jalan kantin, karena digunakan sebagai fasilitas untuk melayani tentara Belanda. Jadi gedung ini menjadi pendukung penting bagi Gedung Vastenburg di dekatnya.
ADVERTISEMENT
Gedung Djoeang 45 ini beralamat di Jl. Kapten Mulyadi No.113, Kedung Lumbu, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133. Wisatawan dapat menemukan tempatnya dengan mudah, karena letaknya di pusat kota.
Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di Gedung Djoeang 45? Di tempat ini para pengunjung dapat lebih mengenal sejarah sembari mengagumi keindahan bangunan yang estetik peninggalan masa lalu dengan arsitektur khas kolonial Belanda.
Pengunjung dapat melihat ke ruangan pertama yang berisi foto-foto bersejarah tentang kota Solo di zaman penjajahan Belanda, kemudian di ruang tengah terdapat kursi-kursi taman dan lampu-lampu jalan bergaya Eropa dilengkapi ornamen-ornamen lainnya.
Kegiatan selanjutnya ialah duduk bersantai dan berburu spot foto menarik. Sebab setiap bagian dari Gedung Djoeang 45 memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Maka tak heran tempat ini dijadikan destinasi wisata populer, karena keindahan dan sejarahnya.
ADVERTISEMENT
Jadi kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di gedung Djoeang 45? Kegiatan yang dilakukan mulai dari melihat keindahan arsitektur, belajar mengenal sejarah, dan berburu foto. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk lebih mengenal budaya dan sejarah di Indonesia. (DVA)