Konten dari Pengguna

Kejujuran Peserta Didik didik Pada saat Mengerjakan Ulangan akan Membantu Guru

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 November 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kejujuran peserta didik pada saat mengerjakan ulangan akan sangat membantu bapak ibu guru. Sumber: Pexels/Produksi Monstera
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kejujuran peserta didik pada saat mengerjakan ulangan akan sangat membantu bapak ibu guru. Sumber: Pexels/Produksi Monstera
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, pelaksanaan ulangan di sekolah termasuk salah satu penilaian sumatif yang biasanya dikerjakan secara individu. Maka dari itu, kejujuran peserta didik pada saat mengerjakan ulangan akan sangat membantu bapak ibu guru karena kegiatannya digunakan untuk mengukur pemahaman terhadap materi yang diajarkan oleh guru.
ADVERTISEMENT
Jika saat mengerjakannya merasa kesulitan, berarti siswa masih belum memahami materi secara keseluruhan. Hal ini bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi guru maupun pihak sekolah agar pembelajaran yang dilakukan selanjutnya bisa berjalan dengan maksimal.

Contoh Kejujuran Peserta Didik Pada saat Mengerjakan Ulangan akan Sangat Membantu Bapak Ibu Guru

Ilustrasi kejujuran peserta didik pada saat mengerjakan ulangan akan sangat membantu bapak ibu guru. Sumber: Pexels/Pavel Danilyuk
Mengutip dari buku Pendidikan Karakter Jujur, Imam Musbikin (2021), kejujuran adalah salah satu bentuk nilai yang harus diajarkan di sekolah. Nilai sangat penting untuk dipahami siswa agar mereka bisa bertindak jujur dengan orang lain, tidak menipu, mencurigai, atau mencuri hal dari orang lain.
Nilai kejujuran menjadi nilai fundamental yang mendasari bersikap pada diri sendiri dan orang lain. Tak heran jika kejujuran termasuk dasar utama dalam membentuk kehidupan bermasyarakat yang aman, damai, dan rukun.
ADVERTISEMENT
Jika dicermati, setiap permasalahan yang muncul dalam kehidupan salah satu pemicunya disebabkan oleh ketidakjujuran. Oleh sebab itu, siswa selalu diminta untuk jujur dalam segala hal termasuk saat mengerjakan ulangan.
Kejujuran peserta didik pada saat mengerjakan ulangan akan sangat membantu bapak ibu guru karena dapat membantu mereka saat melakukan penilaian terhadap sikap muridnya. Jika tindakan siswanya berbeda dari biasanya, guru dapat langsung menanyakan kepada yang bersangkutan.
Berikut ini beberapa contoh tindakan yang mencerminkan kejujuran peserta didik pada saat mengerjakan ulangan yang dapat membantu bapak ibu guru.

1. Tidak Menyontek

Menyontek merupakan salah satu kecurangan yang sering dilakukan oleh seseorang dalam mengerjakan ujian. Dalam menyontek, seseorang melakukan praktik kecurangan dengan bertanya, memberi informasi, atau membuat catatan untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Tentu saja tindakan ini tidak mencerminkan sikap kejujuran yang seharusnya tidak boleh dilakukan peserta didik dalam pelaksanaan ujian.
Jika mereka tidak bisa mengerjakan ulangan itu menjadi konsekuensi yang harus diterimanya. Padahal dengan mempelajari materi yang diberikan guru dengan baik, tentu saja mereka bisa mengerjakannya dengan mudah

2. Memberitahukan Guru Jika Ada Teman yang Menyontek

Ketika melakukan ujian sebaiknya siswa harus bersikap jujur. Maka dari itu, jika dirinya mengetahui teman bertindak curang mereka seharusnya memberitahukan kepada gurunya tersebut. Sebab, jika siswa tersebut tidak bersikap jujur tentu guru akan kesulitan dalam melakukan penilaian terhadap sikap mereka.
Kejujuran peserta didik pada saat mengerjakan ulangan akan sangat membantu bapak ibu guru karena tindakan tersebut sangat penting untuk dilakukan. Sebab, membiasakan diri untuk jujur dapat menghindarkan seseorang dari fitnah sehingga hidupnya menjadi terasa lebih tentram. (NTA)
ADVERTISEMENT