Kelemahan Teori Evolusioner dalam Pandangan Ilmiah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 Desember 2023 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kelemahan Teori Evolusioner. Sumber: Pexels/Magda Ehlers
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kelemahan Teori Evolusioner. Sumber: Pexels/Magda Ehlers
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memahami konsep teori evolusioner diperlukan untuk menjelaskan kelemahannya. Kelemahan teori evolusioner terdapat pada analisis yang belum sempurna dan masih harus banyak dilengkapi oleh para ilmuwan.
ADVERTISEMENT
Tak heran, jika teori evolusioner ini termasuk salah satu teori yang kerap diperdebatkan dari segi pandangan ilmiah pada bidang ilmu biologi. Mempelajarinya menjadi sesuatu yang menarik untuk dijadikan pembahasan lebih dalam.

Kelemahan Teori Evolusioner Charles Darwin

Ilustrasi Kelemahan Teori Evolusioner. Sumber: Pexels/Marcus Lange
Teori evolusi atau teori evolusioner ini dikemukakan oleh Charles Darwin. Namun, konsep teori tersebut dalam analisisnya masih ditemukan berbagai kelemahan yang belum dapat dijelaskan.
Menurut buku Biologi Jilid 3, Diah Aryulina, dkk (2007), pengertian teori evolusioner adalah suatu teori yang menjelaskan bahwa makhluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama dan mengalami perubahan secara bertahap sepanjang waktu.
Berikut adalah beberapa kelemahan teori evolusioner yang dapat dilihat dari pandangan ilmiahnya.

1. Tidak Dapat Menjelaskan Asal-usul Kehidupan

Dalam teori evolusioner, fokusnya adalah pada makhluk hidup berkembang dan beradaptasi dengan ditemukannya perubahan pada dirinya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi pada teori ini tidak menjelaskan tentang kehidupan ini dimulai pertama kali. Evolusi pada kenyataannya hanya mempelajari jalur dan mekanisme perubahan organik setelah asal-usul kehidupan.

2. Tidak Menjelaskan Proses dan Variasi Tingkat Evolusi

Terjadinya ledakan kambrium yakni peristiwa munculnya banyak filum utama yang membentuk kehidupan hewan modern pada 530 juta tahun yang lalu, menunjukan kemunculan yang relatif cepat. Hal ini menunjukan kelemahan teori evolusioner yang menilai proses tersebut berlangsung secara bertahap dan lambat.

3. Ada Ras yang Belum Diketahui

Teori dari Charles Darwin mengemukakan bahwa manusia berasal dari nenek moyang yang memiliki bentuk fisik khas dengan ciri yang telah dikenal selama ini.
Beberapa ahli berpendapat bahwa masih ada ras yang ada sebelumnya, dibuktikan dengan beberapa penemuan fosil. Hal inilah yang menjadi kelemahan teori evolusioner dalam mengungkap ras yang masih belum diketahui.
ADVERTISEMENT
Penjelasan tentang kelemahan teori evolusioner ini dapat menambah wawasan dalam memahami asal usul mahluk hidup yang telah ada sejak dahulu. Namun, hal ini tetap membutuhkan pembahasan mendalam oleh para ahli. (DVA)