Kenali 4 Jenis Malaria dan Cara Mengobatinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
26 Juli 2023 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis malaria. Sumber foto: pexels/JimmyChan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis malaria. Sumber foto: pexels/JimmyChan
ADVERTISEMENT
Penyakit malaria menjadi bagi momok masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat wajib mewaspadai beragam jenis malaria yang muncul di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Malaria menjadi perhatian khusus sebab bisa menjadi ancaman khususnya pada anak bayi, balita, dan ibu hamil. Penyakit menular ini disebabkan oleh parasite plasmodium, yang tumbuh subur dan berkembang biak di dalam sel darah manusia.

4 Jenis Malaria dan Cara untuk Mengobatinya

Ilustrasi jenis malaria. Sumber foto : pexels/Jimmy Chan
Penyakit malaria ini terjadi dengan gejala demam remiten dan intermiten yang disebabkan oleh parasit protozoa. Perlu diketahui, parasit protozoa ini akan menyerang sel darah merah kemudian ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Umumnya penyakit ini terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia.
Beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini membahayakan seperti menggigil, demam tingi, kejang, keluar darah saat BAB, dan sebagainya. Sebagai orang tua, patut mewaspadai hal ini. Salah satu caranya adalah dengan tahu jenis malaria agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs balaibaturaja.litbang.kemkes.go.id, berikut ini adalah jenis-jenis malaria berdasarkan plasmodium atau parasitnya.

1. Malaria Tropika

Jenis ini menjadi salah satu penyakit malaria yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit malaria tropika ini disebabkan oleh Plasmodium Faiciparum. Adapun gejala dari malaria tropika ini biasanya mengalami demam tanpa adanya siklus tertentu. Masa inkubasi pada malaria jenis ini yaitu

2. Malaria Tertiana

Penyakit malaria tertiana ini adalah salah satu penyakit malaria yang terjadi disebabkan oleh Plasmodium Vivax. Demam pada penyakit malaria dengan jenis ini terjadi pada selang waktu 2 hari. Masa inkubasinya yaitu rentang waktu 12 – 17 hari.

3. Malaria Kuartana

Malaria kuartana adalah salah satu penyakit malaria yang mengalami demam dengan rentang waktu yaitu 3 hari karena disebabkan oleh Plasmodium Malariae. Masa inkubasi penyakit malaria dengan jenis ini yaitu selama 18 – 40 hari.
ADVERTISEMENT

4. Malaria Ovale

Penyakit malaria ovale menjadi salah satu penyakit malaria yang jarang ditemukan di Indonesia. Akan tetapi, penyakit malaria ovale ini dapat ditemukan di Afrika dan Pasifik Barat.
Malaria dengan jenis ini disebabkan oleh Plasmodium Ovale. Gejalanya hampir sama dengan penyakit malaria jenis malaria tertiana.

Cara Mengobati Malaria

Ilustrasi cara mengobati malaria. Sumber foto : pexels/Julie Viken
Malaria tidak hanya dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina saja. Akan tetapi, penularannya dapat terjadi melalui plasenta dan juga transfusi darah.
Lalu, bagaimana cara mengobati cara mengobati penyakit malaria?
Pengobatan pada penyakit malaria dapat dilakukan oleh petugas kesehatan. Sementara itu, pengobatan yang telah direkomendasikan oleh WHO atau World Health Organization yaitu melalui Artemisinin Based Combination Teraphy atau yang biasa dikenal dengan istilah ACT.
ADVERTISEMENT
Ada juga obat antimalaria, yang termasuk di dalamnya seperti quinine sulfate (qualaquin), fosfat primakuin, atovaquone-proguanil (malarone).
Jenis malaria di atas patut untuk diwaspadai. Sebagai tindakan pencegahan awal, membersihkan rumah rutin dan pastikan tidak ada genangan air merupakan langkah terbaik. Semoga penjelasan pada artikel ini dapat bermanfaat bagi semua orang agar terhindar dari bahaya malaria. (FIT)