Konten dari Pengguna

Kenali Jenis-jenis Kulit Wajah dan Cara Merawatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Juni 2023 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis-jenis kulit wajah. Sumber: Pixabay/ 5882641
zoom-in-whitePerbesar
Jenis-jenis kulit wajah. Sumber: Pixabay/ 5882641
ADVERTISEMENT
Setiap orang, pasti memiliki jenis kulit wajah yang berbeda. Hal ini karena, jenis-jenis kulit wajah tiap orang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti contoh faktor seperti faktor genetik, penyakit tertentu, dan faktor lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dalam jurnal Sistem Pakar Identifikasi Jenis Kulit Wajah Dengan Metode Certainty Factor oleh Yovita Kinanti Kumarahad (2020), secara umum, terdapat lima jenis kulit wajah, yaitu kulit normal, kulit berminyak, kulit kering, kulit kombinasi, dan kulit sensitif.

Jenis-Jenis Kulit Wajah dan Cara Merawatnya

Jenis-jenis kulit wajah. Sumber: Pixabay/ bridgesward
Jenis-jenis kulit wajah yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia sangat beragam. Keinginan sebagian besar manusia terutama wanita memiliki kulit wajah yang putih, sehat, bersih dan terawat. Akan tetapi dalam perawatannya tidak memperhatikan jenis kulit.
Hal ini dapat menimbulkan masalah baru seperti jerawat, kulit kering dan lain-lain. Untuk itu, melakukan perawatan kulit dibutuhkan pengetahuan yang cukup. Simak penjelasan mengenai jenis-jenis kulit wajah dan cara merawatnya yang tepat.

1. Kulit wajah normal

Jenis kulit wajah yang pertama adalah kulit normal. Kulit dengan jenis ini memiliki keseimbangan dalam ini cenderung memiliki dalam jumlah kandungan air dan minyak.
ADVERTISEMENT
Keuntungannya adalah jenis kulit ini jarang sekali mendapatkan permasalahan kulit. Selain itu, juga kulit normal lebih mudah dirawat dibandingkan dengan jenis-jenis kulit wajah lainnya.
Cara perawatan yang dilakukan adalah cukup menggunakan sabun pembersih wajah. Jika berkenan juga dapat membilas wajah dengan menggunakan air hangat dan mengeringkannya dengan handuk berbahan lembut.

2. Kulit wajah kering

Kulit kering biasanya terjadi karenan tingkat kelembapannya yang rendah. Hal ini dapat membuat kulit pada wajah mudah pecah-pecah dan mengalami keretakan pada permukaannya.
Umumnya, orang yang memiliki kulit kering tidak terlihat pori-pori pada wajahnya. Selain itu juga tampak kasar, kusam dan kurang elastis.
Merawat kulit kering ialah dengan menambahkan jenis produk pelembab setelah melakukan cuci muka menggunakan sabun. Sebaiknya, agar menghindari produk kosmetik yang mengandung alkohol.
ADVERTISEMENT

3. Kulit wajah berminyak

Jenis kulit wajah berminyak akan nampak mengkilap dan licin. Tentu disebabkan oleh produksi yang berlebih pada kulit. Meskipun pada dasarnya sebum tersebut bermanfaat, namun jika berlebihan akan membuat pori-pori tersumbat dan rentan terkena jerawat.
Jenis kulit wajah berminyak cenderung memiliki pori-pori besar, terlihat berkilau namun kusam, dan biasanya disertai komedo, jerawat, serta noda hitam.
Salah satu cara merawat kulit berminyak yaitu dengan mencuci muka secara rutin dengan sabun yang mengandung glicerin. Beberap produk yang dapat merawat kulit berminyak adalah toner yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat.

4. Kulit wajah sensitif

Kulit sensitif merupakan kulit yang rentan terhadap alergi dibanding jenis-jenis kulit wajah lainnya. Ia mudah sekali mengalami ruam, iritasi, dan alergi akibat faktor tertentu, seperti bahan kosmetik, cuaca, lingkungan, dan atau makanan.
ADVERTISEMENT
Jenis kulit wajah sensitif akan dengan mudah merasakan gatal, kering, kemerahan, perih, dan bahkan dapat terkelupas jika dipicu oleh berbagai hal yang dapat menyebabkan alergi tersebut.
Perawatan kulit sensitif cukup sulit. Namun, juga dapat disesuaikan dengan jenis-jenis produk kecantikan yang dapat memicu alergi. Hindari juga produk berakohol, asam, dan mengandung pewangi.
Sebagai gantinya dapat menggunakan produk berbahan dasar lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum.

5. Kulit wajah kombinasi

Terakhir, jenis kulit wajah kombinasi. Sesuai dengan namanya, jenis kulit ini merupakan kombinasi dari kulit berminyak dan kulit kering. Biasanya, jenis kulit wajah kombinasi dipengaruhi oleh faktor genetik dan peningkatan hormon selama masa pubertas.
Cara merawatnya adalah dengan menggunakan pembersih wajah disertai menggunakan pelembab yang dapat mengurangi minyak di wajah. Hindari juga produk pembersih yang mengandung bahan alkohol, asam salisilat, dan benzoil peroksida.
ADVERTISEMENT
Itulah pembahasan mengnai jenis-jenis kulit wajah yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!
(NUM)