Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Kenapa Imlek Selau Hujan? Ini Penjelasannya
20 Januari 2025 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kenapa Imlek selalu hujan? Perayaan Tahun Baru Imlek sering kali dikaitkan dengan turunnya hujan di berbagai wilayah, terutama di negara-negara Asia.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini bahkan telah menjadi semacam mitos di kalangan masyarakat, hingga muncul anggapan bahwa hujan saat Imlek membawa keberuntungan.
Kenapa Imlek Selalu Hujan di Berbagai Wilayah? Ini Jawabannya
Tahun Baru Imlek biasanya jatuh antara akhir Januari hingga pertengahan Februari, mengikuti kalender lunar. Di sebagian besar wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, waktu tersebut bertepatan dengan puncak musim hujan.
Kenapa Imlek selalu hujan? Pada bulan-bulan ini, intensitas curah hujan tinggi karena pengaruh siklus musiman, seperti monsun barat yang membawa angin lembap dari Samudra Hindia.
Akibatnya, hujan lebih sering terjadi, termasuk saat perayaan Imlek berlangsung. Di Asia Timur, hujan saat Imlek juga dapat disebabkan oleh perubahan cuaca yang dipengaruhi oleh Monsun Asia.
ADVERTISEMENT
Monsun ini membawa angin dingin dari daratan China ke wilayah selatan, seperti Taiwan, Hong Kong, dan wilayah sekitarnya. Ketika udara dingin bertemu dengan udara hangat dan lembap dari laut, kondensasi terjadi.
Sehingga menghasilkan hujan. Dikutip dari buku Dahsyatnya Hujan, Syafaat (2017: 16), hujan merupakan bagian dari siklus air ini merupakan bagian dinamika kehidupan jagat raya yang luas membentang ini.
Karena itu hujan merupakan bagian dari siklus alami yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan itu sendiri. Dalam budaya Tionghoa, hujan pada Imlek dianggap sebagai pertanda baik. Air sering kali dilambangkan dengan rezeki dan keberuntungan.
Oleh karena itu, hujan dipercaya membawa berkah bagi keluarga yang merayakan Imlek. Bahkan, beberapa orang percaya bahwa hujan pada Imlek dapat membersihkan energi buruk dan membawa kesuburan bagi tanah.
ADVERTISEMENT
Meski hujan saat Imlek terasa seperti sebuah tradisi yang selalu terjadi, fenomena ini sebenarnya lebih bersifat alamiah. Perubahan cuaca yang konsisten pada musim ini membuat hujan hampir pasti turun.
Namun, kebiasaan masyarakat yang mengaitkan hujan dengan keberuntungan membuat fenomena ini semakin kental dengan nuansa budaya. Terlepas dari aspek ilmiah, hujan pada Imlek tetap menjadi bagian unik.
Aspek ini memperkaya tradisi dan mempererat hubungan antara alam dan budaya. Jadi, jika hujan turun pada perayaan Imlek, anggaplah itu sebagai berkah yang menyertai tahun baru.
Kenapa Imlek selalu hujan ? Meski terjadi secara alami, kepercayaan bahwa hujan membawa keberuntungan menambah makna mendalam bagi perayaan ini. (Msr)
ADVERTISEMENT