Kenapa Kapal Selam Bisa Tenggelam? Ini Jawabannya

Ilustrasi kenapa kapal selam bisa tenggelam? Sumber foto: Pixabay.com

Kapal selam merupakan jenis kapal yang sering digunakan untuk kepentingan militer. Kenapa kapal selam bisa tenggelam? Hal ini karena berkaitan dengan fungsi kapal tersebut.

Selain untuk kepentingan militer, kapal ini juga dapat digunakan untuk kepentingan beberapa penelitian. Kapal selam adalah jenis kapal yang bisa menjelajah laut hingga ke dasar yang dalam.

Kenapa Kapal Selam Bisa Tenggelam?

Ilustrasi kenapa kapal selam bisa tenggelam? Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Sejarah 3 SMA Kelas XII Program Ilmu Alam, Drs. Sardiman, A.M., M.Pd (2008: 69), kapal selam adalah jenis kapal laut yang bergerak di bawah permukaan air.

Kapal ini dapat digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar, serta untuk bertugas di kedalaman yang tidak bisa dicapai oleh penyelam manusia. Sejarah kapal selam berawal sejak tahun 1500 M dan mulai muncul pada abad ke-19.

Penemu kapal tersebut adalah Cornellis Drebbel. Kenapa kapal selam bisa tenggelam? Hal ini dikarenakan saat kapal selam akan menyelam tanki kapal diisi dengan air. Sementara, udara yang berada di dalam tanki pemberat dikeluarkan.

Hal ini mengakibatkan daya tekanan kapal lebih berat daripada tekanan air. Proses tersebut sama dengan yang tercantum pada hukum Archimedes.

Hukum tersebut berbunyi:

"Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya dalam zat cair, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut".

Gaya ke atas yang dimaksud bertindak sebagai gaya apung yang berlawanan dengan gaya gravitasi.

Jenis-jenis Kapal Laut

Ilustrasi kenapa kapal selam bisa tenggelam. Sumber foto: Pixabay.com

Ada banyak jenis kapal laut yang dapat beroperasi di lautan. Kapal tersebut digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Beberapa jenis kapal laut yang dapat diketahui adalah sebagai berikut:

Baca juga: Alasan Mengapa Air Laut Asin

Kenapa kapal selam bisa tenggelam? Hal ini dikarenakan kapal tersebut mampu mengatur besarnya gaya dengan menggunakan tangki pemberat yang dapat diisi bergantian dengan air atau udara, dan berfungsi untuk menenggelamkan atau mengapungkan kapal dipermukaan. (MAE)