Kenapa Paskah Identik dengan Kelinci? Ini Alasannya

Ilustrasi kenapa Paskah identik dengan kelinci. Sumber : Pixabay/Stux

Ketika merayakan Paskah, berbagai simbol khas seperti telur berwarna-warni dan kelinci lucu kerap mendominasi dekorasi. Namun kenapa Paskah identik dengan kelinci?

Dikutip dari buku Catatan 40 Hari Sebelum Paskah, Mortigor Afrizal (2024:65), Paskah adalah hari kebangkitan dan kehidupan baru. Oleh karena itu, masa sebelum Paskah menjadi kesempatan untuk menetapkan tujuan serta merencanakan perubahan positif dalam hidup.

Kenapa Paskah Identik dengan Kelinci? Karena Memiliki Simbol Kehidupan Baru

Ilustrasi kenapa Paskah identik dengan kelinci. Sumber : Pixabay/Veera Santini

Paskah merupakan hari raya umat Kristiani untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Paskah merupakan salah satu perayaan terpenting dalam tahun liturgi Gereja. Paskah juga menjadi panggilan bagi umat Kristiani untuk melakukan tobat spiritual melalui puasa.

Namun kenapa Paskah identik dengan kelinci? Paskah sering dikaitkan dengan kelinci karena hewan tersebut dipercaya memiliki reproduksi yang berlimpah sehingga menjadi lambang kesuburan. Kelinci juga dianggap merupakan simbol dari kehidupan baru dan dilahirkan kembali.

Berdasarkan sejarahnya, kelinci Paskah pertama kali diperkenalkan ke Amerika sekitar tahun 1700-an silam oleh imigran Jerman, yang membawa cerita tentang kelinci bertelur atau disebut Osterhase/Oster Haws.

Dalam cerita tersebut, kelinci Paskah akan bertelur warna-warni untuk anak-anak. Pada akhirnya, cerita tersebut menjadi inisiasi lahirnya hadiah-hadiah berupa telur coklat, permen, hingga mainan yang identik dengan Paskah.

Menurut kepercayaan umat Kristiani di zaman itu, kelinci dipercaya sebagai simbol kuno kesuburan dan kehidupan baru.Sedangkant elur dianggap sebagai simbol kuno kehidupan baru dan dikaitkan dengan festival pagan yang merayakan musim semi.

Dari sudut pandang Kristen, telur Paskah disebut mewakili kebangkitan dan kebangkitan Yesus dari kubur. Kegiatan mendekorasi telur untuk Paskah adalah tradisi yang sudah ada setidaknya sejak abad ke-13.

Ada yang menyebutkan bahwa dulunya telur merupakan makanan yang dilarang selama masa Prapaskah, sehingga orang akan melukis dan menghiasnya untuk menandai berakhirnya masa penebusan dosa dan puasa, kemudian memakannya pada hari Paskah sebagai perayaan.

Akan tetapi, kaitan kelinci dengan Paskah ini tak tercantum dalam Alkitab. Kelinci Paskah ini hanya menjadi simbol sekuler dari Hari Raya Paskah.

Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman yang bermanfaat bagi umat Kristiani tentang kenapa Paskah identik dengan kelinci. (EA)

Baca juga : Sabtu Suci Pakai Baju Warna Apa? Ini Anjuran Sesuai Liturgi