Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kerangka Karangan: Pengertian dan Cara Membuatnya untuk Karya Tulis Ilmiah
28 Juli 2023 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketika menulis suatu karya tulis, penulis harus membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan adalah poin-poin utama yang disusun secara terstruktur untuk membuat karya tulis ilmiah.
ADVERTISEMENT
Kerangka karangan tersebut dibuat agar mempermudah penulis saat proses penulisan. Sehingga tulisan akan menjadi lebih sistematis dan tidak keluar dari jalur.
Pengertian Kerangka Karangan
Apa yang disebut sebagai kerangka karangan? Dikutip dari buku Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Widjono HS (2007), kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang mengandung ketentuan bagaimana kita menyusun karangan itu.
Dalam kata lain, kerangka karangan adalah garis besar tema yang akan dijadikan karya tulis. Kerangka karangan dibuat karena beberapa hal. Fungsi utama dari kerangka karangan yaitu sebagai penghubung antara satu gagasan dengan gagasan lainnya.
Adanya kerangka karangan dapat membuat penulis lebih mudah mengembangkan gagasan pada tulisan. Sehingga pemaparan suatu gagasan dalam tulisan akan lebih jelas. Maka dari itu, kerangka karangan harus dibuat dan dipersiapkan sebelum menulis karya tulis.
ADVERTISEMENT
Cara Membuat Kerangka Karangan Karya Tulis Ilmiah
Sebelum menulis karya tulis, penulis wajib memahami pembuatan kerangka karangan. Berikut cara membuat kerangka karangan yang tepat.
1. Menentukan Tema dan Judul
Pertama-tama penulis wajib menentukan tema persoalan yang akan dibahas. Tema dapat ditentukan sendiri oleh penulis. Tema dapat di[ilih dengan cara membaca buku atau melakukan riset terlebih dahulu.
Tema juga harus dipilih sesuai dengan keahlian. Jika memilih tema yang tidak sesuai dengan keahlian, maka hasil tulisan menjadi tidak valid karena minimnya pengetahuan di bidang tersebut.
Setelah memilih tema, penulis dapat membuat judul. Judul harus relevan dengan tema. Selain itu, judul harus dibuat dengan singkat, padat, dan tidak bertele-tele. Judul juga tidak proaktif.
ADVERTISEMENT
2. Mengumpulkan Bahan
Sebelum membuat karya tulis, bahan harus dikumpulkan terlebih dahulu. Caranya adalah mencari data dan referensi yang terkait.
3. Membuat Kerangka Karangan
Kerangka karangan dapat dibuat dengan menguraikan topik yang ingin dibahas. Topik diurutkan dari pembahasan umum ke khusus.
4. Mengembangkan Kerangka Karangan
Setelah itu, kembangkan kerangka karangan. Caranya salah mencatat gagasan, mengatur urutan dari gagasan, memeriksa bab dan sub bab, serta membuatnya dengan lengkap dan rinci.
Jadi kerangka karangan adalah poin atau gagasan utama yang dibuat dengan terstruktur oleh penulis sebelum menulis karya tulis. Kerangka karangan sangat penting, maka dari itu, buat dengan tepat dan terperinci. (FAR)