Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Ketahui 5 Tahapan Penanggulangan Bencana di Indonesia
23 Februari 2025 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penanggulangan bencana merupakan salah satu hal yang cukup penting sebagai bentuk mengurangi dampak dari bencana yang terjadi. Dengan adanya penanggulangan bencana, maka masyarakat dan lembaga memiliki persiapan yang matang. Karena itu, perlu diketahui tahapan penanggulangan bencana Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mitigasi bencana merupakan serangkaian langkah yang diambil sebagai bentuk mengurangi risiko dan kerentanan terhadap bencana yang akan terjadi sewaktu-waktu. Dengan adanya mitigasi, maka persiapan akan lebih maksimal ketika terjadi bencana.
Tahapan Penanggulangan Bencana Indonesia yang Sangat Penting untuk Diketahui
Dikutip dari buku Pengantar Penanggulangan Bencana, Akhmad Murdani & Mujahidin, (2024:4), bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Dari adanya pengertian tersebut, menjadikan bencana perlu dimitigasi atau ditanggulangi sebelum terjadi bencana. Oleh karena itu, berikut ini tahapan penanggulangan bencana Indonesia yang harus diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Pencegahan dan Mitigasi
Tahapan pertama yaitu pencegahan dan mitigasi sebagai bentuk mengurangi risiko serta dampak bencana yang sekiranya akan terjadi. Tahapan ini biasanya dilakukan, seperti memasang alarm bencana, membangun tempat untuk pengungsian, dan memberikan sosialisasi tentang pentingnya mitigasi bencana.
2. Kesiapsiagaan
Tahapan kedua, yaitu kesiapsiagaan. Tahapan ini akan dilakukan dengan cara membuat sistem peringatan yang baik, menyiapkan berbagai persediaan, seperti logistik, dan melatih tim evakuasi.
3. Peringatan Dini
Peringatan dini menjadi tahapan ketiga. Pada tahap ini, setiap daerah rawan bencana akan memiliki sesuatu hal yang menandakan peringatan dini, seperti kentongan, lonceng, atau hal lain yang digunakan untuk memberitahukan masyarakat.
4. Tanggap Darurat
Tanggap darurat menjadi tahapan keempat untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban, harta benda, hewan peliharaan, proses pengungsian, dan penyelamatan.
5. Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Tahap terakhir, yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi. Tahap ini akan mengembalikan bangunan serta fasilitas lain yang telah rusak akibat bencana atau proses pengungsian. Selain itu, tahapan ini juga akan memperbaiki dan memulihkan pelayanan publik yang sempat terhenti karena proses pengungsian.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa tahapan penanggulangan bencana indonesia yang perlu diketahui oleh masyarakat sebagai bentuk mitigasi bencana baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Semoga dapat bermanfaat (RFL)