Ketahui 6 Ciri-Ciri Telofase Beserta Prosesnya dalam Pembelahan Sel
Konten dari Pengguna
21 Juli 2023 18:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Telofase adalah tahap akhir dari pembelahan sel. Berhentinya pembelahan sel ditandai dengan adanya dekondensasi kromosom yang menjadi benang-benang kromatid dan membentuk membran inti kembali. Ciri-ciri telofase dapat dilihat setelah fase sebelumnya selesai.
ADVERTISEMENT
Telofase dapat terjadi di dalam pembelahan sel. Pembelahan sel yang terjadi pada manusia ada dua jenis yaitu pembelahan secara mitosis dan pembelahan secara meiosis.
Mengenal Pembelahan Sel secara Mitosis dan Meiosis
Umumnya, pembelahan secara mitosis terjadi di dalam sel-sel tubuh makhluk hidup. Tujuan pembelahan sel ini untuk pertumbuhan dan regenerasi makhluk hidup.
Terjadinya pembelahan mitosis hanya satu kali dengan hasil akhir menghasilkan dua sel anak dengan membentuk sel kromosom (2n).
Namun, pembelahan sel secara mitosis berbeda dengan sel pembelahan meiosis . Pembelahan sel secara meiosis dapat terjadi di sel kelamin dan bertujuan untuk menstabilkan jumlah kromosom.
Pada pembelahan ini terjadi dua kali pembelahan. Hasil akhir menghasilkan empat sel anak dengan jumlah kromosom (n).
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Fase Telofase dalam Pembelahan Sel secara Mitosis
Dalam pembelahan sel secara mitosis fase telofase dapat terjadi jika fase anafase berakhir. Akhir dari fase anafase ditandai dengan kedua kutub sel telah memiliki kromosom lengkap.
Dikutip dari buku TOP Update Bing Bank Biologi SMA/MA 1,2,&3 oleh Drs. Bambang Hermanto (2017:23), berikut ini ciri-ciri fase telofase yang perlu diketahui.
1. Benang-benang spindel penggantung menghilang
Sebagai tahap akhir dari pembelahan sel, telofase sering ditandai dengan hilangnya benang-benang spindel. Pasalnya kromosom telah berada di kutubnya masing-masing sehingga tidak memerlukan benang spindel lagi.
2. Membran inti terbentuk kembali
Kromosom yang sudah berada setiap kutub mampu membentuk membran inti kembali. Hal ini berfungsi untuk bisa melindungi kromosom.
3. Kromosom mengalami dekondensasi menjadi kromatin
Fase telofase membuat kromosom semakin menipis dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali.
ADVERTISEMENT
4. Nukleolus terbentuk kembali
Terbentuknya kromosom mampu membuat nukleolus terbentuk kembali.
5. Terjadi penebalan plasma
Pada fase telofase terjadi penebalan plasma (plasmokinesis) di dalam bidang ekuator. Hal ini menjadi tanda awal proses sitokinesis.
6. Terbentuk selaput memisah pada bidang ekuator
Dalam fase telofase dapat ditandai dengan adanya selaput memisah dalam bidang ekuator.
Proses Telofase dalam Pembelahan Sel secara Mitosis
Dalama pembelahan sel secara mitosis dapat diketahui dengan beberapa tahap. Pada tahap fase telofase, kromosom telah tiba di masing-masing kutubnya.
Benang-benang spindel akan lenyap diikuti dengan membran inti sel yang berada di tengah antara dua kelompok sehingga kromosom menjadi terpisah.
Selanjutnya, kromosom akan mengalami penipisan dan berubah bentuk menjadi benang-benang kromatin kembali. Membran inti akan mulai bergabung. Dengan demikian, terbentuk lah dua sel anakan yang bersifat diploid.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri telofase menandai fase akhir dari pembelahan sel. Semoga pembahasan yang telah disampaikan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang proses terjadinya pembelahan sel fase telofase. (NTA)