Konten dari Pengguna

Ketahui Bagian APAR dan Fungsinya dalam Kebakaran

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Februari 2025 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bagian APAR dan Fungsinya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Yahdi
zoom-in-whitePerbesar
Bagian APAR dan Fungsinya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Yahdi
ADVERTISEMENT
Penjelasan tentang bagian APAR dan fungsinya ini penting diketahui oleh mayarakat agar bisa menggunakannya saat terjadi kebakaran. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah perangkat penting dalam penanggulangan kebakaran skala kecil.
ADVERTISEMENT
Memahami komponen-komponen utama APAR dan fungsinya sangat penting untuk memastikan alat ini berfungsi optimal saat dibutuhkan. Sehingga kebakaran yang tidak diingikan dapat dipadamkan dengan baik.

Mengenal Bagian APAR dan Fungsinya untuk Kebakaran

Bagian APAR dan Fungsinya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Cullan
Dikutip dari buku Dasar Keselamatan, Sri (2021: 133), APAR adalah alat pemadam yang dapat dibawa dan mampu dipakai oleh satu orang. APAR berguna sekali untuk pemadaman awal dari segala situasi.
Perawatan rutin dan inspeksi berkala juga penting untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik dan siap digunakan kapan saja. Berikut ini adalah penjelasan tentang bagian bagian APAR dan fungsinya.

1. Tabung (Cylinder/Tube)

Tabung merupakan wadah utama yang menampung media pemadam. Biasanya terbuat dari baja berkualitas tinggi yang tahan terhadap tekanan dan korosi. Desain tabung tanpa sambungan las memastikan kekuatan dan mencegah kebocoran.
ADVERTISEMENT

2. Katup (Valve)

Katup berfungsi sebagai pengendali aliran media pemadam dari dalam tabung. Dengan membuka atau menutup katup, pengguna dapat mengatur keluarnya media pemadam sesuai kebutuhan.

3. Tuas Pegangan (Handle/Tuas APAR)

Tuas ini berfungsi sebagai pegangan sekaligus mekanisme untuk mengoperasikan katup. Dengan menekan tuas, katup akan terbuka dan media pemadam akan keluar melalui selang.

4. Selang (Hose/Syphon Tube)

Selang berfungsi menyalurkan media pemadam dari tabung ke arah sumber api. Panjang dan fleksibilitas selang memudahkan pengguna dalam mengarahkan media pemadam ke titik api dengan presisi.

5. Nozel (Nozzle)

Nozel adalah ujung dari selang yang mengarahkan dan mengatur penyebaran media pemadam ke area yang terbakar. Desain nozel menentukan pola semprotan dan efektivitas pemadaman.

6. Pengukur Tekanan (Pressure Gauge/Indicator)

Alat ini menunjukkan tekanan internal dalam tabung APAR. Pengukur tekanan membantu memastikan bahwa APAR siap digunakan dengan menunjukkan apakah tekanan berada dalam rentang operasional yang aman.
ADVERTISEMENT

7. Pin Pengaman (Safety Pin)

Pin pengaman mencegah pengoperasian APAR secara tidak sengaja. Sebelum menggunakan APAR, pin ini harus ditarik untuk memungkinkan tuas ditekan dan media pemadam keluar.

8. Dudukan Selang (Nozzle Holder)

Komponen ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan selang saat APAR tidak digunakan, menjaga selang tetap rapi dan siap pakai.

9. Bracket/Gantungan (Bracket/Hanger)

Bracket atau gantungan digunakan untuk memasang dan menempatkan APAR di dinding atau area tertentu, memastikan APAR mudah diakses saat terjadi kebakaran.

10. Media Pemadam

Isi dari APAR yang berfungsi memadamkan api. Jenis media pemadam bervariasi, antara lain:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang bagian bagian APAR dan fungsinya. Memahami fungsi dari setiap komponen APAR memastikan pengguna dapat mengoperasikan alat ini dengan benar dan efektif saat keadaan darurat, seperti kebakaran. (Msr)