Konten dari Pengguna

Ketahui Cara Berkembang Biak Tumbuhan Kunyit, Temulawak, Lengkuas dan Jahe

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 September 2024 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Berkembang Biak Tumbuhan Kunyit, Temulawak, Lengkuas dan Jahe. Sumber: Unsplash/Dean David
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Berkembang Biak Tumbuhan Kunyit, Temulawak, Lengkuas dan Jahe. Sumber: Unsplash/Dean David
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tumbuhan kunyit, temulawak, lengkuas dan jahe berkembang biak dengan cara vegetatif alami. Metode ini memungkinkan tanaman untuk berkembang secara cepat tanpa biji.
ADVERTISEMENT
Proses perkembangbiakan vegetatif alami memungkinkan tanaman untuk memperbanyak diri dan menyebar secara efisien dengan cara-cara alami. Salah satu contoh perkembangbiakan vegetatif alami ini adalah rizoma.

Tumbuhan Kunyit, Temulawak, Lengkuas, dan Jahe Berkembang Biak dengan Apa?

Ilustrasi Cara Berkembang Biak Tumbuhan Kunyit, Temulawak, Lengkuas dan Jahe. Sumber: Pexels/Lisa Fotios
Tumbuhan kunyit, temulawak, lengkuas, dan jahe berkembang biak dengan akar tinggal atau biasa disebut dengan rizoma. Perkembangbiakan secara rizoma adalah metode reproduksi vegetatif yang umum digunakan oleh berbagai jenis tanaman.
Mengutip buku Ensiklopedia Rumus Biologi SMA Kelas 1,2,3, Basyit Badriah (2016:38), akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah. Metode ini cukup efisien untuk tanaman-tanaman tertentu karena memungkinkan untuk tumbuh dan menyebar dengan cepat.
Rizoma berfungsi sebagai organ penyimpanan cadangan makanan dan memungkinkan reproduksi vegetatif, sehingga tanaman dapat memperbanyak diri dan bertahan dalam kondisi lingkungan yang bervariasi. Berikut beberapa ciri-ciri dari perkembangbiakan rizoma.
ADVERTISEMENT

1. Batang Bawah Tanah

Rizoma adalah batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah. Berbeda dengan akar, rizoma memiliki struktur yang mirip dengan batang, seperti adanya tunas, mata tunas, dan kuncup. Rizoma menyebar secara horizontal di bawah tanah.

2. Menyimpan Cadangan Makanan

Rizoma berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dalam bentuk pati, gula, dan nutrisi lainnya. Ini memungkinkan tanaman untuk bertahan hidup selama periode tidak menguntungkan, seperti musim dingin atau kekeringan.

3. Tunas dan Kuncup

Rizoma memiliki tunas atau mata tunas yang dapat tumbuh menjadi batang dan daun baru. Tunas ini dapat berupa kuncup vegetatif (untuk menghasilkan batang dan daun) atau kuncup bunga (untuk menghasilkan bunga).

4. Pertumbuhan Horizontal

Rizoma tumbuh secara horizontal dan bercabang di bawah tanah. Pertumbuhan ini memungkinkan tanaman untuk menyebar ke area yang lebih luas dan membentuk koloni baru.
ADVERTISEMENT

5. Kemampuan Perkembangbiakan Vegetatif

Rizoma memungkinkan tanaman untuk berkembang biak secara vegetatif. Bagian rizoma yang memiliki mata tunas dapat dipotong dan ditanam untuk menghasilkan tanaman baru tanpa memerlukan biji.

6. Berbeda dengan Akar

Meskipun terletak di bawah tanah, rizoma berbeda dari akar karena rizoma memiliki struktur batang, termasuk tunas dan kuncup. Akar, sebaliknya, tidak memiliki struktur batang dan tidak menghasilkan tunas atau kuncup.
Dapat disimpulkan jika tumbuhan kunyit, temulawak, lengkuas dan jahe berkembang biak dengan vegetatif alami, lebih tepatnya dengan rizoma atau akar tinggal. Kemampuannya untuk berkembang biak secara vegetatif membuatnya dapat memproduksi tanaman baru dengan cepat dan efisien. (BAI)