Ketahui Ciri Bahasa yang Digunakan dalam Reklame beserta Jenis-jenisnya

Ilustrasi ciri bahasa yang digunakan dalam reklame. Sumber: Pexels/Jose Francisco Fernandez Saura

Papan reklame menjadi salah satu media visual yang sering ditempatkan di beberapa tempat umum untuk menarik perhatian khalayak ramai. Sehingga ciri bahasa yang digunakan dalam reklame adalah hal penting untuk dipahami.

Keterampilan berbahasa dalam penulisan teks reklame memerlukan bahasa yang komunikatif agar maksud dan isi pesan dapat tersampaikan dengan baik. Bahasa yang digunakan juga harus efektif agar pembaca paham akan isi dan maksud dari teks tersebut.

Ciri Bahasa yang Digunakan dalam Reklame

Ilustrasi ciri bahasa yang digunakan dalam reklame. Sumber: Pexels/Abdullah Almutairi

Mengutip dari buku Bisnis Makanan dan Minuman, A. Yahya Hastuti (2013:66), reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media yang menurut bentuk dan corak ragamnya untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan, atau memuji suatu barang, jasa, atau orang, ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa, atau orang.

Penggunaan bahasa dalam reklame sangat berbeda jika dibandingkan dengan media promosi lainnya. Ciri bahasa yang digunakan dalam reklame adalah menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan mudah dipahami.

Adapun penjelasan lebih lengkapnya mengenai ciri bahasa tersebut dapat diketahui sebagai berikut ini.

1. Persuasif

Reklame harus menggunakan bahasa persuasif. Hal ini bertujuan untuk memengaruhi dan menyakinkan orang lain.

2. Menggunakan Kalimat yang Singkat

Pada dasarnya reklame memiliki ukuran yang terbatas karena didominasi oleh gambar. Oleh sebab itu, kalimat dalam reklame harus singkat dan padat serta tidak bertele-tele agar informasinya mudah dipahami oleh pembaca.

3. Bahasanya Jelas

Penggunaan bahasa dalam reklame harus ditulis dengan jelas. Usahakan warna tulisannya terang agar pembaca tidak kesulitan saat membacanya.

4. Mudah Dimengerti

Tidak hanya kalimatnya yang singkat, tetapi bahasa dalam reklame harus mudah dimengerti. Hal ini bertujuan agar pembaca memahami maksud yang ada di dalam reklame.

5. Sugestif

Dalam reklame sebaiknya menggunakan bahasa yang sugestif. Dengan begitu, pembaca bisa menerima informasi tersebut sehingga dirinya dapat tergerak untuk mengikuti pengaruh atau pandangan tersebut secara sadar tanpa perlu berpikir panjang.

6. Propaganda

Reklame harus menggunakan gaya bahasa yang propaganda agar dapat memengaruhi seseorang, tindakan masyarakat atau sekelompok orang.

Jenis-Jenis Reklame

Ilustrasi jenis-jenis reklame. Sumber: Pexels/Alex P

Pada umumnya reklame dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori. Adapun jenis-jenis reklame sebagai berikut.

1. Berdasarkan Tujuan Pengadaannya

2. Berdasarkan Sifatnya

3. Berdasarkan Tempat Pemasangannya

4. Berdasarkan Medianya

Pemahaman mengenai ciri bahasa yang digunakan dalam reklame adalah salah satu hal yang diperlukan bagi pembaca agar mereka bisa membuat teks yang dapat memengaruhi khalayak ramai. (NTA)

Baca juga: Langkah-langkah Membuat Abstraksi Teks Iklan