Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Ciri Kebahasaan Teks Diskusi dan Struktur Penulisannya
15 Januari 2025 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang ingin menyampaikan pendapat dalam suatu permasalahan biasanya dapat disajikan dalam bentuk teks diskusi. Dalam menyusun teks tersebut, alangkah baiknya untuk memahami ciri kebahasaan teks diskusi dan struktur penulisannya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Pada teks diskusi terdapat argumen mendukung dan menantang. Adanya kedua gagasan tersebut digunakan untuk mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat.
Ciri Kebahasaan Teks Diskusi
Dikutip dari buku Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 9 terbitan Gramedia Widiasarana Indonesia (2022:198), diskusi merupakan sebuah bentuk interaksi komunikasi yang terjalin antarindividu atau antarkelompok berupa pembahasan mengenai suatu pengetahuan yang pada akhirnya menghasilkan pemahaman yang baik dan benar.
Sedangkan, teks diskusi adalah sebuah teks yang memandang suatu masalah dari dua sisi, yaitu sisi pro dan sisi kontra. Hal ini membuat kedua belah pihak saling membicarakan tentang masalah yang dipersoalkan.
Dalam menyusun teks diskusi penggunaan bahasa yang efektif sangat penting untuk menambah keputusan yang lebih mantap akan suatu hal. Adapun ciri kebahasaan teks diskusi sendiri bisa dipahami sebagai berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Konjungsi
Konjungsi atau kata sambung berfungsi untuk menghubungkan dua pikiran atau dua pengertian. Kata konjungsi juga dapat menghubungkan dua kata, frasa, klausa (dalam satu kalimat), menghubungkan antarkalimat dalam paragraf, atau konjungsi antarparagraf.
Misalnya sebab, karena, karenanya, karena itu, oleh sebab itu, seperti dan, kalau, dan atau dan lain sebagainya.
2. Kata Emotif
Kata emotif melibatkan pikiran pembaca seakan pembaca bisa melihat persoalan seperti yang sedang penulis pikirkan. Misalnya, ganas, unik, liar, buas, berharga, istimewa, kumal, menakjubkan, berbahaya, brutal, sejuk, lembut.
3. Kohesi Leksikal
Kohesi leksikal adalah kepaduan yang dicapai melalui pemilihan kata. Kohesi ini dapat berbentuk antara lain, dengan pengulangan, sinonim, antonim dan hiponim.
4. Kohesi Gramatikal
Kohesi gramatikal merupakan kepaduan yang dicapai dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal.
ADVERTISEMENT
5. Penggunaan Modalitas
Modalitas adalah kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan dan sebagainya dinyatakan dalam kalimat. Dalam bahasa Indonesia modalitas dinyatakan dengan kata-kata seperti harus, akan, ingin dan mungkin.
6. Kata Keterangan
Kata ini didefinisikan sebagai segala bentuk kata yang menerangkan kata kerja, kata sifat, kata bilangan, akan tetapi tidak menerangkan kata benda dan kata ganti nama.
Struktur Teks Diskusi
Penulisan teks diskusi harus disesuaikan dengan strukturnya. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan struktur pertama yang harus ada dalam teks diskusi. Pada bagian ini penulis biasanya menjelaskan tentang isu atau masalah yang akan dibahas. Hal ini bertujuan agar pembaca tertarik untuk membaca sampai habis teks diskusi yang dibuatnya.
2. Isi
Bagian ini berisi tentang pendapat seseorang terhadap isu atau masalah yang diamati dalam teks diskusi. Hal tersebut membuat penulis memerlukan fakta, data dan alasan yang logis untuk memperkuat argumentasi dalam teks tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Simpulan
Simpulan dikenal sebagai bagian akhir dalam teks diskusi. Bagian ini berisi tentang pemaparan dan penegasan kembali dari pernyataan pada pendahuluan dan isi terhadap isu yang dibahas.
Penulis bisa menyampaikannya pendapat sesuai dengan kebenaran yang ada berdasarkan fakta dan data yang didapatkannya.
Demikianlah penjelasan mengenai ciri kebahasaan teks diskusi dalam bahasa Indonesia yang dapat dipahami oleh siswa sehingga memudahkan dalam menyusun teks tersebut. (NTA)
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 7:46 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini