Ketahui Fungsi Paru-Paru bagi Tubuh beserta Bagian-Bagian di Dalamnya

Contoh gambar paru-paru manusia. Sumber foto: Pixabay.com

Paru-paru merupakan organ tubuh yang sangat penting bagi manusia. Pasalnya, dengan paru-paru manusia dapat bernafas untuk kelangsungan hidupnya. Selain untuk bernafas, fungsi paru-paru adalah untuk menjaga suhu dan tingkat kelembaban dalam tubuh agar tetap dalam keadaan normal.

Paru-paru dalam tubuh manusia terbagi menjadi dua, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Di dalam paru-paru kanan dan paru-paru kiri terbagi menjadi beberapa bagian dan keduanya sama-sama memiliki fungsi.

Fungsi Paru-Paru bagi Tubuh beserta Bagian-Bagiannya

Ilustrasi gambar paru-paru dan bagian-bagiannya. Sumber foto: Unsplash.com

Paru-paru manusia terletak di sekitar rongga dada. Fungsi paru-paru yakni bekerja dengan cara mengembang dan mengempis melalui gerakan tulang rusuk dan diafragma. Ketika paru-paru mengembang udara masuk melalui hidung dan tenggorokan yang disebut oksigen. Sedangkan, ketika paru-paru mengempis udara keluar dalam bentuk karbondioksida beserta uap air.

Mengutip dari buku yang berjudul Penyakit Paru-Paru dan Pernafasan karya Frida N (2010: 6), orang dewasa dapat menampung sekitar 3 liter udara di dalam paru-parunya. Paru-paru memiliki bentuk runjung tinggi dengan ujung meruncing setinggi bahu. Cara kerja dari organ ini menggunakan kekuatan otot.

Otot pernafasan utama yang digunakan oleh paru-paru adalah diafragma. Diafragma dibantu oleh otot-otot tulang rusuk yang menggerakkan rusuk ke atas dan keluar. Bentuk diafragma berupa lembaran otot seperti kubah dan berada di bawah paru-paru.

Berikut adalah fungsi paru-paru bagi tubuh menurut bagian-bagiannya:

1. Pleura berfungsi untuk melindungi jantung dan paru-paru dengan mengeluarkan cairan serous

Pleura merupakan bagian pertama dari paru-paru. Pleura berbentuk seperti membran tipis dengan lapisan ganda. Dalam sistem kerjanya pleura akan mengeluarkan cairan serous yang berfungsi sebagai pelumas pada bagian rongga paru. Cairan tersebut berguna agar paru-paru tidak teriritasi ketika mengembang dan mengempis.

2. Bronkus berfungsi untuk mendukung sistem pernafasan

Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang berada setelah tenggorokan dan sebelum paru-paru. Bronkus berfungsi sebagai saluran udara dan memastikan udara dapat masuk dan keluar dengan baik.

3. Bronkiolus berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi kuman

Bronkiolus merupakan cabang terkecil dari bronkus yang berbentuk seperti cabang ranting pohon dan tidak terdapat tulang rawan di dalamnya. Bronkilous berfungsi sebagai penyalur udara menuju alveoli dan menyaring partikel kuman sebelum masuk ke paru-paru.

4. Alveoli berfungsi untuk menyeimbangkan pH darah

Alveoli merupakan organ inti paru-paru. Di dalam alveoli oksigen dan kabondisoksida bertukar. Karbondioksida bersifat asam, sehingga dapat menurunkan pH darah. Proses pertukaran tersebut terjadi pada bagian dinding alveoli dan kapiler yang tipis. Alveoli berbentuk rongga cekung dan disekitarnya di kelilingi oleh kapiler kecil.

Baca Juga: Struktur yang Berfungsi untuk Melindungi Paru-paru Dari Gesekan

Tips Untuk Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Hindari merokok untuk menjaga kesehatan paru-paru. Sumber foto: Pixabay.com

Berikut adalah beberapa tips dan cara untuk menjaga kesehatan paru-paru:

1. Mengatur pola makan dengan rutin mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna

2. Rajin berolahraga minimal seminggu sekali

3. Istirahat yang cukup dengan mengatur pola tidur minimal 6 jam per hari

4. Tidak merokok, mengonsumsi minuman beralkhohol dan obat-obatan terlarang

5. Serta, menjaga pikiran agar tidak mudah setres

Sekian ulasan mengenai fungsi paru-paru bagi tubuh beserta bagian-bagian di dalamnya. Semoga bermanfaat dan mengingatkan kembali untuk senantiasa menjaga kesehatan paru-paru. (MAE)