Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ketahui Fungsi Penggunaan Tanda Baca dalam Bacaan
7 Agustus 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam menyusun kalimat, tanda baca adalah salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan. Penggunaan tanda baca dalam bacaan berfungsi untuk membantu seseorang memahami isi bacaan.
ADVERTISEMENT
Tanda baca seperti titik, koma, tanda tanya, tanda seru, tanda petik, tanda kurung, titik dua, titik koma, tanda hubung, dan elipsis memiliki peran masing-masing yang esensial dalam menyampaikan informasi secara jelas dan terstruktur.
Mengenal Penggunaan Tanda Baca dalam Bacaan
Mengutip buku Pendidikan Bahasa Indonesia karya Muqtafin, dkk (2023:124), tanda baca merupakan tanda-tanda yang ada pada tulisan misalnya tanda titik dan tanda koma. Penggunaan tanda baca dalam bacaan berfungsi untuk menjaga keefektifan komunikasi. Pemberian tanda baca yang salah dapat membuat arti kalimat menjadi berbeda.
Tanda baca memiliki fungsi penting dalam tulisan karena membantu pembaca memahami struktur dan makna kalimat. Berikut berbagai jenis tanda baca dan fungsinya dalam bacaan yang dapat diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Tanda Titik (.)
Tanda baca titik biasa digunakan untuk mengakhiri kalimat pernyataan. Selain itu, titik juga digunakan dalam singkatan, misalnya "Dr." untuk "Doktor". Dalam konteks angka, titik berfungsi sebagai pemisah desimal dalam penulisan angka desimal.
2. Tanda Koma (,)
Koma berfungsi untuk memisahkan elemen-elemen dalam suatu kalimat, seperti daftar barang, kata penghubung antar kalimat majemuk, atau untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat. Koma juga digunakan setelah kata pengantar atau keterangan tambahan dalam sebuah kalimat.
3. Tanda Tanya (?)
Tanda tanya biasa digunakan di akhir kalimat tanya untuk menunjukkan bahwa kalimat tersebut merupakan pertanyaan. Penggunaan tanda tanya memberikan petunjuk bahwa pembaca harus mencari jawaban atau refleksi dari kalimat tersebut.
4. Tanda Seru (!)
Tanda seru digunakan untuk menunjukkan perasaan kuat seperti keterkejutan, kekaguman, atau emosi lainnya. Tanda ini biasanya ditempatkan di akhir kalimat untuk memberi penekanan pada ekspresi tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Tanda Petik (")
Tanda Petik bisa berfungsi untuk mengapit kata atau kalimat yang diucapkan oleh seseorang dalam dialog. Tanda ini juga bisa digunakan untuk mengutip langsung pernyataan atau tulisan orang lain, serta untuk menandai judul artikel, cerita pendek, atau esai dalam sebuah teks.
6. Tanda Kurung ((...))
Tanda ini digunakan untuk menyisipkan informasi tambahan atau penjelasan yang tidak mempengaruhi struktur utama kalimat. Informasi dalam tanda kurung biasanya bersifat penjelas atau memberi konteks tambahan.
7. Titik Dua (:)
Titik dua berfungsi untuk memperkenalkan daftar, penjelasan, atau kutipan setelah klausa yang lengkap. Tanda ini juga sering digunakan dalam teks formal untuk memisahkan bagian-bagian tertentu seperti judul dan subjudul.
8. Titik Koma (;)
Dapat digunakan untuk memisahkan dua klausa independen yang terkait erat tanpa menggunakan kata penghubung, atau untuk memisahkan elemen-elemen dalam daftar yang kompleks di mana koma sudah digunakan untuk memisahkan sub-elemen.
ADVERTISEMENT
9. Tanda Hubung (-)
Tanda ini berfungsi untuk menggabungkan kata-kata yang membentuk kata majemuk, seperti "rumah-sakit". Tanda ini juga digunakan untuk memutuskan kata yang panjang di akhir baris agar dapat dilanjutkan ke baris berikutnya.
10. Elipsis atau Tiga Titik (...)
Elapsis dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa ada bagian dari kalimat yang dihilangkan, biasanya dalam kutipan. Tanda ini juga dapat menunjukkan jeda atau ketidakpastian dalam kalimat dialog atau narasi.
Penggunaan tanda baca dalam bacaan berfungsi untuk menyampaikan maksud dengan tepat. Dengan memahami fungsi masing-masing tanda baca, penulis dapat menyusun kalimat yang lebih efektif dan mudah dipahami, sementara pembaca dapat mengikuti alur dan makna tulisan dengan lebih baik. (BAI)
Baca juga: 5 Fungsi Ide Pokok Bacaan Beserta Contohnya