Ketahui Hubungan Fenomena Pergantian Siang dan Malam dengan Pergerakan Bumi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
26 Mei 2024 15:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hubungan fenomena pergantian siang dan malam dengan pergerakan bumi. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hubungan fenomena pergantian siang dan malam dengan pergerakan bumi. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pergantian siang dan malam adalah fenomena alam yang dialami setiap hari. Namun, tahukah bahwa ada hubungan fenomena pergantian siang dan malam dengan pergerakan bumi?
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Master SD/MI, Ringkasan Materi Dan Kumpulan Rumus Lengkap, Puspa Swara, ‎Linda Pramita & Forum Guru Indonesia (hal:126), rotasi bumi adalah perputaran bumi pada poros atau sumbunya dengan arah rotasi bumi dari barat ke timur.

Hubungan Fenomena Pergantian Siang dan Malam dengan Pergerakan Bumi, Ini Penjelasannya

Ilustrasi hubungan fenomena pergantian siang dan malam dengan pergerakan bumi. Sumber: www.unsplash.com
Fenomena ini dipengaruhi oleh rotasi Bumi, yaitu perputaran Bumi pada sumbunya. Maka dari itu, terjadilah hubungan fenomena pergantian siang dan malam dengan pergerakan bumi atau rotasi karena bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu menghadap matahari dan membelakangi matahari.
Rotasi Bumi adalah perputaran planet Bumi pada sumbunya yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan. Bumi berputar dari arah barat ke timur, dan membutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit 4 detik untuk menyelesaikan satu kali putaran penuh.
ADVERTISEMENT
Waktu ini disebut sebagai kala rotasi. Perputaran inilah yang menyebabkan bagian-bagian Bumi secara bergantian menghadap Matahari dan mengalami kegelapan.
Ketika Bumi berputar pada sumbunya, bagian yang menghadap Matahari akan menerima cahaya dan panas, yang dikenal sebagai siang hari. Pada bagian yang membelakangi Matahari akan mengalami kegelapan, yang disebut malam hari. Pergantian ini terjadi secara terus menerus seiring dengan rotasi Bumi.
Misalnya, ketika sebuah tempat di permukaan Bumi bergerak dari daerah yang terkena sinar Matahari menuju daerah yang tidak terkena sinar Matahari, tempat tersebut akan mengalami perubahan dari siang ke malam.
Sebaliknya, ketika tempat tersebut kembali berputar menuju daerah yang terkena sinar Matahari, maka malam berganti menjadi siang.

Akibat Pergerakan Bumi yang Perlu Diketahui

Ilustrasi hubungan fenomena pergantian siang dan malam dengan pergerakan bumi. Sumber: www.unsplash.com
Selain menyebabkan pergantian siang dan malam, pergerakan atau rotasi Bumi juga membawa beberapa dampak lainnya, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Perbedaan Waktu

Karena Bumi terbagi menjadi 24 zona waktu, rotasi menyebabkan perbedaan waktu di berbagai belahan dunia. Ketika satu bagian Bumi mengalami siang, bagian lainnya mengalami malam.

2. Gerak Semu Harian Matahari

Matahari tampak bergerak dari timur ke barat setiap hari. Gerakan ini sebenarnya adalah hasil dari rotasi Bumi dari barat ke timur.

3. Perbedaan Suhu

Pergantian siang dan malam menyebabkan fluktuasi suhu harian. Pada siang hari, suhu cenderung lebih tinggi karena Bumi menerima panas dari Matahari. Pada malam hari, suhu menurun karena Bumi tidak menerima panas langsung dari Matahari.
Memahami rotasi Bumi penting untuk berbagai aspek kehidupan, termasuk navigasi, penentuan waktu, dan bahkan dalam perencanaan aktivitas sehari-hari.
Ilmu pengetahuan dan teknologi juga bergantung pada pemahaman yang akurat tentang rotasi Bumi untuk berbagai aplikasi, mulai dari prediksi cuaca hingga sistem satelit.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami hubungan fenomena pergantian siang dan malam dengan pergerakan bumi ini, maka semua orang dapat lebih menghargai dan memanfaatkan waktu serta sumber daya yang tersedia dalam kehidupan sehari-hari. (VAN)