Ketahui Jumlah Satelit Bumi dan Penjelasannya

Ilustrasi jumlah satelit bumi. Sumber: www.unsplash.com

Ada fakta unik yang membedakan Bumi dari planet-planet lain dalam Tata Surya, yaitu jumlah satelit bumi yang hanya satu dibanding planet lainnya. Lantas, mengapa Bumi hanya memiliki satu satelit alami, sedangkan planet lain memiliki lebih dari satu?

Mengutip buku Open Systems Interconnection: Lapisan Fisik, Miftahul Huda, M.Kom (2019:97), sebetulnya selain memiliki satelit alami, Bumi juga dikelilingi oleh beberapa satelit buatan. Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh manusia. Satelit buatan ini diletakkan pada suatu orbit dengan menggunakan alat transportasi peluncuran.

Jumlah Satelit Bumi dan Jenisnya

Ilustrasi jumlah satelit bumi. Sumber: www.unsplash.com

Dalam ilmu pengetahuan alam, diketahui bahwa jumlah satelit Bumi ada dua jenis, yaitu Bulan sebagai satelit alami dan Sputnik yang merupakan satelit buatan pertama.

Bumi memang berbeda dengan planet-planet lain dalam Tata Surya. Seperti Mars yang memiliki dua satelit alami, yaitu Phobos dan Deimos, atau Jupiter yang memiliki puluhan satelit alami, Bumi memiliki keadaan yang unik.

Penyebab utama Bumi hanya memiliki satu satelit alami adalah proses pembentukannya. Teori yang paling diterima adalah bahwa Bulan terbentuk dari sisa-sisa tabrakan yang terjadi antara Bumi dan sebuah objek ukuran planet Mars yang dikenal sebagai "Theia".

Dalam tabrakan tersebut, materi dari Bumi dan Theia meleleh dan membentuk sebuah cakram gas dan debu yang mengelilingi Bumi. Dari cakram tersebut, Bulan terbentuk. Proses ini dikenal sebagai teori "impact" atau "giant impact theory".

Baca juga: Mengenal Planet yang Tidak Memiliki Satelit beserta Fakta Menariknya

Kemampuan Bumi Menampung Banyak Satelit

Ilustrasi jumlah satelit bumi. Sumber: www.unsplash.com

Menariknya, meskipun hanya memiliki satu satelit alami, Bumi memiliki kemampuan untuk menampung lebih banyak satelit buatan manusia. Namun, ada batasan jumlah maksimal satelit yang bisa ditampung oleh Bumi.

Batasan ini berkaitan dengan konsep keruangan di orbit Bumi. Orbit Bumi terbagi menjadi beberapa lapisan atau ketinggian yang berbeda, mulai dari orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) hingga orbit geostasioner.

Setiap lapisan orbit memiliki kapasitas maksimum untuk menampung satelit, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kepadatan satelit, kebutuhan jarak antara satelit, dan kepentingan keselamatan lalu lintas antariksa.

Jadi, di samping jumlah satelit Bumi yang hanya satu, terjadi juga peningkatan jumlah satelit buatan manusia yang diluncurkan ke orbit Bumi. Hal ini membuat para ilmuwan terkait memberikan perhatian mengenai regulasi dan pengaturan yang tepat.

Tentunya untuk memastikan berlangsungnya penggunaan luar angkasa dan menghindari kemungkinan tabrakan atau tumpang tindih orbit yang dapat mengganggu operasi satelit. (VAN)