Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Kaidah Kebahasaan Surat Pribadi beserta Unsur-Unsurnya
15 Januari 2025 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat pribadi merupakan bentuk komunikasi tertulis yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara personal, bukan dalam kapasitas sebagai wakil atau untuk urusan dinas. Kaidah kebahasaan dalam surat pribadi umumnya menggunakan bahasa yang santun namun tetap komunikatif.
ADVERTISEMENT
Isi surat pribadi biasanya mencakup hal-hal yang bersifat pribadi, seperti menanyakan kabar, menyampaikan keperluan pribadi, atau tujuan komunikasi personal lainnya.
Kenali Kaidah Kebahasaan Surat Pribadi beserta Unsur-Unsur yang Terkandung di Dalamnya
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Jilid 1, Agus Trianto (20010: 48), surat pribadi berbeda dengan surat resmi yang berpola jelas dan menggunakan bahasa baku.
Surat pribadi biasanya merupakan surat untuk sahabat, keluarga atau pasangan. Sifatnya personal sehingga surat dituliskan tidak menggunakan bahasa baku yang cenderung bebas.
Namun kaidah kebahasaan surat pribadi harus tetap menggunakan bahasa yang sopan dan beretika. Walau bahasanya tidak formal dan cenderung menggunakan bahasa sehari-hari tapi kesopanan harus tetap dijaga.
Penulisan surat menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti orang kedua untuk penerima. Biasanya menggunakan beragam bahasa dalam penyampaiannya, tergantung orang yang menerima surat.
ADVERTISEMENT
Unsur-unsur yang terdapat dalam surat pribadi meliputi beberapa hal berikut.
1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat
Cantumkan tempat dan tanggal penulisan surat. Tuliskan nama kota tempat tinggal dan tanggal ketika surat tersebut dituliskan.
2. Alamat yang Dituju
Tuliskan alamat yang dituju dengan jelas lengkap dengan kode pos agar surat bisa tersampaikan dengan baik kepada penerimanya.
3. Salam Pembuka
Salam pembuka dalam surat pribadi biasanya bervariasi tergantung kedekatan penulis surat dengan penerimanya. Contoh Assalamulaikum, salam sayang, kepada sahabatku, untuk bunda tersayang dan lain sebagainya.
4. Isi Surat
Maksud menulis surat disampaikan dengan bebas karena tidak ada aturan yang baku dalam penulisan isi surat pribadi. Isi surat disampaikan dengan jelas dan bahasa yang santun. Isi surat bervariasi karena bersifat pribadi. Ada yang mengabarkan tentang kondisi di perantauan atau menyampaikan perasaannya.
ADVERTISEMENT
5. Penutup Surat
Penutup surat ditandai dengan kalimat yang mengakhiri surat.
6. Salam Penutup
Salam penutup dalam surat pribadi bentuknya bervariasi. Misalnya salam sayang dari sahabatmu, ananda yang menyayangi mama dan papa atau yang selalu merindukanmu.
7. Pengirim Surat
Tuliskan nama pengirim surat dengan jelas.
Dengan mengetahui kaidah kebahasaan surat pribadi maka gaya penulisan surat bisa disesuaikan dengan penerimanya. Penulisan surat tidak perlu menggunakan bahasa baku namun tetap menjaga kesopanan dan etika. (EA)