Konten dari Pengguna

Ketahui Karakteristik Lapisan Mesosfer

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Juni 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Karakteristik Lapisan Mesosfer. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Karakteristik Lapisan Mesosfer. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bumi memiliki lapisan atmosfer yang melindunginya dari benda-benda luar angkasa. Atmosfer terbagi menjadi beberapa lapisan, salah satunya adalah lapisan mesosfer. Beberapa karakteristik lapisan mesosfer adalah tidak ditemukannya udara, ketinggiannya berada di sekitar 60-80 km, dan memiliki suhu sekitar -50°C hingga -70°C.
ADVERTISEMENT
Terletak di atas lapisan stratosfer dan di bawah lapisan termosfer, mesosfer memainkan peran krusial dalam berbagai proses atmosferik. Mesosfer adalah lapisan atmosfer yang sangat penting dan unik dengan karakteristik khusus yang mempengaruhi banyak fenomena alam di Bumi.

Karakteristik Lapisan Mesosfer

Ilustrasi Karakteristik Lapisan Mesosfer. Sumber: Pexels/Jaymantri
Mesosfer adalah salah satu lapisan atmosfer Bumi yang terletak di atas stratosfer dan di bawah termosfer. Terdapat beberapa karakteristik lapisan mesosfer yang membedakannya dari lapisan atmosfer lainnya.
Mengutip buku IPS Terpadu, Y. Sri Pujiastuti, dkk (2007:46) lapisan mesosfer memiliki ketinggian sekitar 49-80 km. Pada lapisan ini kepadatan gas berkurang dan temperatur semakin tinggi. Berikut beberapa karakteristik lain dari lapisan mesosfer.

1. Letak dan Ketinggian

Mesosfer terletak pada ketinggian sekitar 50 hingga 85 kilometer (31 hingga 53 mil) di atas permukaan Bumi. Bagian bawah mesosfer dimulai sekitar ketinggian 50 kilometer. Sedangkan bagian atasnya, yang dikenal sebagai mesopause, berada sekitar 85 kilometer di atas permukaan Bumi.
ADVERTISEMENT

2. Suhu

Berbeda dengan stratosfer di bawahnya, suhu di mesosfer menurun seiring dengan bertambahnya ketinggian. Di bagian bawah mesosfer, suhu berkisar sekitar -5°C (23°F) dan terus menurun hingga mencapai sekitar -90°C (-130°F) atau lebih rendah di bagian atas mesosfer, menjadikannya lapisan atmosfer terdingin.

3. Komposisi dan Kepadatan Udara

Mesosfer memiliki udara yang sangat tipis dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lebih rendah. Kepadatan udara di mesosfer sangat rendah, dan hanya sekitar 0.1% dari massa atmosfer Bumi berada di lapisan ini.
Udara di mesosfer terutama terdiri dari nitrogen (N2) dan oksigen (O2), tetapi juga mengandung atom oksigen tunggal (O), yang penting untuk proses-proses kimia di lapisan ini.

4. Fenomena Alam

Mesosfer adalah lapisan di mana sebagian besar meteoroid terbakar saat memasuki atmosfer Bumi, menciptakan fenomena meteor atau "bintang jatuh". Karena kepadatan udara yang masih cukup untuk menyebabkan gesekan, meteoroid yang memasuki mesosfer mengalami pemanasan dan terbakar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di mesosfer bagian atas, kadang-kadang terbentuk awan noctilucent atau awan mesosferik, yang merupakan awan es yang sangat tipis yang dapat terlihat saat senja atau fajar. Awan ini adalah awan tertinggi yang dapat terlihat dari Bumi.

5. Dinamika dan Proses

Mesosfer dipengaruhi oleh gelombang gravitasi dan gelombang atmosfer lainnya yang berasal dari lapisan bawah atmosfer. Gelombang ini memainkan peran penting dalam dinamika mesosfer, termasuk dalam proses pendinginan dan pemanasan.
Meskipun mesosfer memiliki udara yang sangat tipis, lapisan ini mengalami turbulensi yang lebih besar dibandingkan dengan lapisan di bawahnya seperti stratosfer.

6. Peran dalam Atmosfer Bumi

Dengan memanaskan dan membakar meteoroid yang masuk, mesosfer melindungi permukaan Bumi dari dampak langsung meteoroid. Selain itu, proses kimia yang terjadi di mesosfer, termasuk pembentukan atom oksigen dan reaksi dengan ozon, penting untuk keseimbangan kimia di atmosfer atas.
ADVERTISEMENT

7. Pengamatan dan Penelitian

Mesosfer sulit untuk diamati dan dipelajari secara langsung karena ketinggiannya yang berada di antara batas jangkauan balon cuaca dan satelit. Sebagian besar informasi tentang mesosfer diperoleh melalui pengamatan dengan radar, lidars, dan roket penelitian.
Berbagai karakteristik lapisan mesosfer membuat lapisan ini memainkan peran penting dalam melindungi bumi dari objek luar angkasa. Mesosfer juga menjadi subjek penelitian ilmiah yang menarik untuk memahami lebih dalam tentang fenomena atmosfer dan iklim bumi. (BAI)