Ketahui Kodrat Alam dan Kodrat Zaman dalam Pendidikan

Ilustrasi Kodrat alam dan kodrat zaman dalam pendidikan. Sumber: Pexels

Kodrat alam dan kodrat zaman dalam pendidikan memainkan peran signifikan dalam menentukan bagaimana pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan individu dan perubahan sosial. Pendidikan merupakan proses penting dalam membentuk karakter dan kemampuan individu.

Dalam memahami dan mengembangkan system pendidikan, penting untuk mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman. Pendidikan yang efektif harus mampu memahami dan mengintergrasikan kodrat alam dan kodrat zaman.

Pentingnya Kodrat Alam dan Kodrat Zaman Menurut Ki Hajar Dewantara

Ilustrasi Kodrat alam dan kodrat zaman dalam pendidikan. Sumber: Pexels

Menurut buku Sebuah Resensi Pendidikan Guru Penggerak, Hati Nurahayu, dkk., (2023:19), Ki Hajar Dewantara menjelaskan kodrat alam berkaitan dengan "sifat" dan 'bentuk" lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan "isi" dan "irama".

Ki Hajar Dewantara hendak mengingatkan bahwa pendidikan anak sejatinya menuntut anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zamannya. Berikut ini beberapa penjelasan terkait pentingnya kedua kodrat tersebut.

1. Sebagai Kekuatan Sosial Budaya Indonesia

Saat ini menekankan Abad ke-21 sedangkan dalam memaknai kodrat alam maka konteks lokal social budaya murid di Indonesia Barat tentu memiliki karakteristik ang erbeda dengan murid di Indonesia Tengah atau Indonesia Timur.

Sementara mengenai Pendidikan dengan perspektif global, Ki Hajar Dewantara mengingatkan bahwa engaruh ari luar tetap harus disaring dengan tetap mengutamakan kearifan okal social budaya Indonesia.

Oleh sebab itu, isi dan irama yang dimaksudkan adalah muatan atau konten pengetahuan ang diadopsi sejatinya tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan konteks sosial budaya yang ada di Indonesia.

2. Sebagai Panduan untuk Mendidik Anak Sesuai dengan Alam dan Zamannya

Ki Hajar Dewantara menegaskan bahwa didiklah anak-anak engan cara yang sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri. Artinya, cara belajar dan interaksi murid Abad ke-21, tentu saja sangat berbeda dengan murid di pertengahan dan akhir abad ke-20.

Kodrat alam Indonesia dengan memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau serta bentangan alam mulai dari pesisi pantai hingga pegunungan memiliki keberagaman dalam memaknai dan menghayati hidup.

Filosofi ini sejalan dengan peribahasa Bahasa Sunda yaitu, ngindung ka waktu mibapa ka zaman. Singkatnya pengertian dari istilah ini yaitu belajar terkoneksi dan mengiblat terhadap waktu, serta memperhatikan perkembangan zaman.

Demikian penjelasan singkat mengenai kodrat alam dan kodrat zaman yang dapat diketahui. Ruang dan waktu sejatinya tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, karena kedua hal ini inti dari keberlangsungan hidup sama seperti kodrat alam dan zaman. (DIA)

Baca Juga: 5 Contoh Keadilan Kodrat Alam dalam Kehidupan