Konten dari Pengguna

Ketahui Komponen Nilai Rapor pada Tingkat RA atau Raudhatul Athfal

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
17 November 2024 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi komponen nilai rapor pada tingkat RA atau raudhatul athfal. Sumber: Pexels/Ksenia Chernaya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi komponen nilai rapor pada tingkat RA atau raudhatul athfal. Sumber: Pexels/Ksenia Chernaya
ADVERTISEMENT
Komponen nilai rapor pada tingkat RA atau Raudhatul Athfal menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh orang tua. Pasalnya komponen tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan buah hatinya.
ADVERTISEMENT
Satuan Pendidikan perlu melaporkan hasil belajar dalam bentuk rapor. Laporan hasil belajar hendaknya bersifat sederhana dan informatif, dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut bagi pendidik, satuan pendidikan dan orang tua untuk mendukung capaian pembelajaran.

Komponen Nilai Rapor pada Tingkat RA atau Raudhatul Athfal

Ilustrasi komponen nilai rapor pada tingkat RA atau raudhatul athfal. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) merupakan kebijakan pertama anak di dunia pendidikan, sekaligus pengalaman pertama anak mengalami proses pembelajaran yang lebih terstruktur.
Tujuannya untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Salah satu jenis pendidikan yang terdapat dalam PIAUD adalah Raudhatul Athfal. Istilah Raudhatul Athfal (RA) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan umum dan pendidikan keagamaan Islam bagi anak berusia empat tahun sampai enam tahun.
ADVERTISEMENT
Pendidik dalam implikasinya diharapkan memahami bahwa pada tiap tahapan usia memiliki kebutuhan tersendiri dalam belajar dan mengeksplorasi lingkungannya. Maka dari itu, pendidik perlu mempertimbangkan pemberian respon dan assessment yang sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik.
Selain itu, pendidik diharapkan memilih kegiatan asesmen yang berorientasi pada kebutuhan belajar peserta didik dengan membandingkan perkembangan dirinya dari masa sebelum diberikan pembelajaran dengan masa setelah diberikan pembelajaran. Panduan ini biasanya disusun dalam laporan hasil belajar atau yang biasa dikenal dengan sebutan rapor.
Pada umumnya rapor harus memberikan informasi mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik. Pada RA, rapper juga memuat informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak.
Berikut ini komponen nilai rapor pada tingkat RA atau Raudhatul Athfal yang dikutip dari laman resmi sikurma.kemenag.go.id.
ADVERTISEMENT
Pemahaman komponen nilai rapor pada tingkat RA atau Raudhatul Athfal dapat membantu orang tua dalam membaca laporan hasil belajar siswa selama di sekolah. Semoga informasi yang disampaikan di atas dapat bermanfaat! (NTA)