Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Mengapa Air dalam Campuran Es Teh Manis Disebut Sebagai Zat Pelarut?
25 Mei 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketika membicarakan tentang campuran dalam ilmu kimia, tentu sangat penting untuk memahami peran zat pelarut dan zat terlarut. Dalam es teh manis, air berperan sebagai zat pelarut, sedangkan gula dan teh adalah zat terlarut. Lantas, mengapa air dalam campuran es teh manis disebut sebagai zat pelarut?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Bunga Rampai Farmasi Fisik, Yuni Astuti, SKep, Ners, MKes, apt. Ovalina Sylvia Br. Ginting, S.Farm., M.Si, apt. Sofia Rahmi, S. Farm., M.Si (2024:106), zat pelarut merupakan zat yang mendispersikan komponen-komponen zat terlarut.
Definisi pelarut adalah zat (molekul) yang mempunyai kemampuan untuk melarutkan zat lain (zat terlarut), sehingga membentuk larutan. Biasanya, pelarut berbentuk cair, tetapi bisa juga berbentuk padat atau gas.
Mengapa Air dalam Campuran Es Teh Manis Disebut sebagai Zat Pelarut? Ini Penjelasannya
Air dikenal sebagai "pelarut universal" karena kemampuannya untuk melarutkan banyak zat. Mengapa air dalam campuran es teh manis disebut sebagai zat pelarut? Karena air merupakan zat yang melarutkan zat terlarut, yaitu gula hingga menghasilkan teh yang terasa manis.
ADVERTISEMENT
Dalam eksperimen es teh manis, air melarutkan gula dan senyawa dari daun teh. Ketika gula dilarutkan dalam air, molekul gula terdispersi secara merata dalam larutan, sehingga campuran menjadi homogen. Hal yang sama berlaku untuk senyawa teh yang memberikan warna dan rasa khas pada minuman tersebut.
Proses pelarutan terjadi ketika molekul air menarik molekul gula atau senyawa teh, memisahkannya dan menyebarkannya ke seluruh larutan.
Interaksi antara molekul air dan molekul zat terlarut menyebabkan zat terlarut tersebut "menghilang" dalam pelarut, membentuk larutan yang seragam. Adapun faktor-faktor yang dapat memengaruhi pelarutan, yaitu:
1. Suhu
Suhu yang lebih tinggi biasanya meningkatkan kemampuan air untuk melarutkan zat terlarut, karena energi kinetik molekul meningkat.
2. Agitasi
Mengaduk campuran mempercepat proses pelarutan dengan mempercepat interaksi antara molekul pelarut dan terlarut.
ADVERTISEMENT
3. Ukuran Partikel
Zat terlarut dengan partikel yang lebih kecil akan lebih cepat larut karena luas permukaan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan pelarut.
Jadi, mengapa air dalam campuran es teh manis disebut sebagai zat pelarut karena kemampuannya untuk melarutkan gula dan senyawa teh, menciptakan larutan homogen.
Banyak pelarut lain yang juga berperan penting dalam berbagai industri dan proses biologis, menunjukkan betapa mendalamnya pengaruh kimia dalam kehidupan sehari-hari. (VAN)
Baca juga: 3 Contoh Campuran yang Membentuk Larutan